Korban pembacokan di Jember terkapar di jalan bersimbah darah.
JEMBER, FaktualNews.co – Sunarto (40) warga Desa Kebonsari, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember dibacok orang tidak dikenal di depan Cafe Marijo Jalan Anggrek, Kelurahan Jember Lor, Kecamatan Patrang, hingga terkapar bersimbah darah, Rabu (25/5/2022) malam.
Berdasarkan keterangan warga sekitar lokasi kejadian, sebelum ambruk dan terkapar bersimbah darah, korban sempat cekcok dengan dua orang terduga pelaku.
“Yang saya tahu tadi memang bertengkar, ada dua yang saya lihat. Satu membawa pedang dan satunya balok kayu. Yang bawa balok kayu yang diambil dari seberang jalan yang ada bangunan direnovasi itu,” kata warga sekitar yang enggan disebut namanya.
Kemudian, lanjutnya warga ini, korban dibacok dengan pedang di bagian belakang leher. Beberapa warga yang tahu kejadian sempat akan dilerai.
“Tadi banyak warga keluar dan berusaha melerai. Satu pelaku menebas dengan pedang, satu lagi dengan balok kayu itu. Korban sempat jatuh. Tapi terus lari ke arah stasiun. Sementara pelaku yang saya tahu dua orang, naik motor dan kabur ke barat. Saya lihat kondisinya mabuk pelaku tadi. Juga teriak ke saya ‘gak usah melok-melok’ (tidak usah ikut campur). Tap saya jawab jangan buat onar di kampung saya,” ulasnya.
Dari informasi yang disampaikan penjaga pintu parkir motor depan Stasiun Jember Imam Syafi’i, korban pria berumur sekitar 50 tahunan itu sempat berjalan sempoyongan dari arah selatan.
“Saya tidak tahu kenapa, tiba-tiba korban itu jalan sempoyongan dan ambruk di depan pintu parkiran. Saat ambruk itu tampak darah keluar dan menggenang di sekitar kepala,” kata Imam saat dikonfirmasi sejumlah wartawan.
Imam mengaku tidak tahu korban mengalami luka disebabkan oleh apa. “Akhirnya kita bantu untuk melihat kondisinya, tidak lama mobil polisi datang dan membawa korban ke rumah sakit,” ucapnya.
“Korban dibawa ke rumah sakit patrang, katanya sih luka di leher. Tapi saya tidak tahu karena apa,” sambungnya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Jember AKP Dika Hardiyan Wiratama menyampaikan jika korban pembacokan masih mendapat perawatan di Rumah Sakit dr Soebandi Jember.
“Karena luka cukup parah di belakang leher. Jadi langsung oleh anggota (Tim Kalong Satreskrim Polres Jember), dibawa ke rumah sakit,” ujar Dika.
Terkait motif kejadian tersebut, kata Dika, masih dalam penyelidikan.
“Tapi korban mengalami luka akibat benda tajam, diduga sebilah pedang. Jumlah pelaku lebih dari satu dan masih dalam penyelidikan,” ucapnya.
Catatan Redaksi:
Pada Kamis (26/5/2022) pukul 01.34 WIB telah dilakukan revisi atau koreksi atas berita di atas: Yakni, korban yang sebelumnya tertulis bernama Narto (50) beralamat di Jalan Angggrek Kelurahan Jember Lor, Kecamatan Patrang, dikoreksi menjadi bernama Sunarto (40) alamat Desa Kebonsari, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember. Terima kasih
