Peristiwa

Diguyur Hujan Deras 6 Jam, 11 Desa di 2 Kecamatan Kabupaten Probolinggo Terendam Banjir

PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Probolinggo Jawa Timur, sejak pagi hingga tengah hari, menyebabkan sejumlah desa banjir, Kamis (26/5/2022).

Tak hanya rumah, jalur pantura yang menghubungkan Probolinggo-Sitrubondo, juga terendam air.

Akibatnya, jalur provinsi tersebut macet hingga beberapa kilo meter, lantaran banyak kendaraan yang berhenti, menunggu genangan air turun.

Ada juga pengendara yang memaksa menembus rendaman air hujan, namun mereka harus memperlambat kendaraannya.

Informasi yang didapat, ada 6 desa di Kecamatan Pajarakan dan 5 desa di Kecamatan Gending, yang terdampak banjir.

“Total desa yang terendam air 11 desa di dua kecamatan,” kata koordinator Pusdalop (Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana) pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, Aris Setiawan.

Lima desa yang terendam air di Kecamatan Gending di antaranya, Desa Gending, Jatiadi, Pesisir, Klaseman, Brumbungan Lor dan Desa Bulang.

Sedangkan di Kecamatan Pajarakan ada 6 desa yakni, Desa Karangpranti, Karangeger, Sukokerto, Gejugan dan Desa Penambangan.

Sementara Kasi Kedarutan Bencana (BPBD) Kabupaten setempat Abdullah mengatakan, penyebab banjir karena hujan dengan intensitas deras dan cukup lama. Yakni, dimulai pukul 04.30 hingga 12.10 WIB.

Dampaknya, debit air naik sehingga air disungai meluap dan menggenangi rumah atau permukiman warga.

“Ketinggian air sekitar 80 centimeter. Tanggul di RT 09 RW 04, Dusun Buyut, Desa Gending, ikut jebol. Genangan tidak segera turun karena berbarengan air laut pasang,” jelasnya.

Pihaknya telah menerjunkan petugasnya di desa terdampak banjir, yang berkoordinasi dengan pemerintah desa. Selain petugas Pusdalops, pihaknya juga menerjunkan Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana di sejumlah titik banjir.

“Diperkirakan air surut sekitar pukul 17.00 WIB. Kami mohon masyarakat untuk tenang,” imbuhnya.