BLITAR, FaktualNews.co – Dalam waktu sepekan, harga telur ayam di pasar tradisional Kabupaten Blitar terus merangkak naik. Naiknya harga telur tersebut, tergolong sangat cepat. Semula harga telur 22 ribu perkilo, kini menjadi 27 ribu perkilo.
Salah satu pedagang pasar Kesamben, Tukani mengatakan, kenaikan harga telur mengalami kelonjakan dalam kurun sepekan. Mahalnya telur ayam ini akibat pasokan dari petani agak menurun.
“Sudah dua hari ini naik. Semula harga cuman 22 perkilo, lalu naik 25 ribu perkilo. Namun dua hari ini harga telur naik lagi menjadi 27 ribu perkilo,” kata Tukani, Kamis (26/5/2022).
Sementara Yamin, peternak telur asal Kesamben mengaku, naiknya harga telur tersebut, peternak mengikuti harga nasional.
“Ya wajar, kalau harga telur naik. Soalnya semua harga pakan ayam naik. Selain itu juga ayam petelur juga banyak yang waktunya afkir. Mungkin itu yang menjadi harga ayam tinggi,” ungkapnya
Dia menambahkan, kenaikan ini, membawa berkah bagi peternak. Pasalnya peternak juga mengiginkan harga telur yang wajar agar tidak bangkrut.
“Kenaikan ini sangat disambut, peternak untuk menutup kerugian beberapa bulan lalu. Pasalnya banyak peternak gulung tikar saat harga telur anjlok seperti beberapa bulan lalu,” pungkasnya.