Umar orang tua korban di depan ruang operasi RSUD dr Mohamad Saleh.
PROBOLINGGO, FaktualNews.co-Polres Probolinggo Kota masih menyelidiki pelaku pembacokan MS (21), yang hingga kini identitasnya belum diketahui. Akibat kejadian ini korban asal Dusun Kukun RT 7 RW 3, Desa Pohsangitleres, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo, kini harus menjalani perawatan medis karena menderita luka dibeberapa bagian tubuhnya.
Bahkan korban yang bekerja di perusahaan kayu ini yang kini masih terbaring di RSUD dr Mohamad Saleh, Kota Probolinggo, harus menjalani operasi karena luka yang diderita korban parah, Sabtu (28/05/22).
Umar (62), orang tua korban saat ditemui di depan ruang operasi membenarkan, kalau putranya menjadi korban pembacokan. Saat ditanya motifnya, bapak yang tengah menunggu anaknya dioperasi ini menjawab tidak tahu. Menurut sepengetahuannya MS tidak pernah bermasalah dengan seseorang dan tidak pernah memiliki musuh.
Saat kejadian Umar mengaku tidak tahu. Sebab dirinya tengah menghadiri pertemuan di salah satu pondok, tak jauh dari tempat tinggalnya. Ia mendengar dan tahu kalau MS dibacok dari keponakannya. “Jadi saya tidak tahu. Saya djemput keponakan ke pondok memberi tahu kalau anak saya dibacok. Saya langsung dibawa ke rumah sakit,” ungkapnya sambil sesekali menengok ke ruang operasi.
Terpisah, Kasi Humas Polres Probolinggo Kota Iptu Zainullah membenarkan, kalau pada Jumat (27/05/22) sore telah terjadi pembacokan. “Peristiwa tersebut Jumat sore dan dilaporkan ke mapolresta oleh Umar orang tua korban,” ujar Zainullah.
Ditanya identitas pelaku dan motifnya, Zainullah menjawab masih diselidiki dan di dalam. Yang pasti usai kejadian petugas mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan olah TKP. “Identitas pelaku belum diketahui. Kami sudah ke TKP meminta dan mengumpulkan data dan keterangan beberapa saksi di TKP. Dibacok pakai clurit ” jelasnya.
Ditanya kronologinya, Zainullah berterus terang, belum tahu dan masih dalam penyelidikan. Saat ditanya luka yang diderita korban ia menjawab, luka robek dibagian tangan kanan, dada dan punggung. “Tunggu ya perkembangan selanjutnya. Nanti kalau pelaku tertangkap saya kasih tahu,” pungkasnya.
