FaktualNews.co

Takmir Masjid Al Mubarok Kediri Gelar Seni Hadrah se-Eks Kawedanan Ngadiluwih

Sosial Budaya     Dibaca : 839 kali Penulis:
Takmir Masjid Al Mubarok Kediri Gelar Seni Hadrah se-Eks Kawedanan Ngadiluwih
FaktualNews.co/moh muajijin
Kegiatan Seni Hadrah Ishari di Masjid Al Mubarok

KEDIRI,FaktualNews.co – Takmir Masjid Al Mubarok Lingkungan Trate Desa Pagu Kecamatan Wates Kabupaten Kediri bersama pengurus Ikatan Seni Hadrah Indonesia (Ishari) menggelar seni hadrah se-eks Kawedanan Ngadiluwih Kabupaten Kediri, Minggu (29/5/2022) malam.

Selain sebagai ajang silaturahmi, kegiatan ishari ini juga untuk menanamkan sejak dini kesenian hadrah kepada anak-anak. Pasalnya anak-anak saat ini lebih cenderung bermain dengan gadget atau game online.

Ketua ta’mir Masjid Al Mubarok Kyai Ali Imron mengatakan, kegiatan acara seni hadrah ishari ini, untuk melestarikan warisan budaya kesenian islami yang sudah mulai pudar.

“Jadi seni hadrah untuk nguri-nguri kesenian hadrah islami. Selain itu kegiatan ini untuk menanamkan sejak dini kepada anak-anak, agar peduli dan mau melestarikannya.” terang Kyai Ali Imron, ketua ta’mir Masjid Al Mubarok.

Seni hadrah ishari mungkin sudah tidak asing lagi bagi Nahdhiyin. Karena sebenarnya seni hadrah Ishari didirikan dalam rangka memberikan wadah kepada para pecinta shalawat Nabi Muhammad SAW.

“Melalui wadah ini, para anggota jamiyah bisa bershalawat dengan riang dan gembira secara berjamaah,”imbuh Kyai Imron.

Sementara salah satu peserta Juwari mengaku, ia selalu mengikuti kegiatan ishari di lingkungannya. Karena dengan seni hadrah ini juga sebagai wujud mahabbah kepada Nabi Muhammad.

“Dengan kita melantunkan sholawat yang diiringi oleh hadrah, akan menambah semangat kita untuk bersholawat kepada Kanjeng Nabi Muhammad,” kata Juwari, peserta ishari.

Meski terlihat mudah, namun tidak semua orang bisa “Rodad” (bergoyang mengikuti irama hadrah). Karena perlu latihan dan telaten.

“Jadi untuk bisa melakukan “Rodad”, menabuh terbang (hadrah) serta “ketrek” (tepuk tangan) harus sering latihan. Karena dengan sering latihan insya Alloh akan bisa melakukan semua itu,” tambah Juwari.

Seni hadrah Ishari biasanya dibagi menjadi 5 muhud atau sesi. Yakni muhud ibtida, bisyahri, muhud badat lana, tanaqolta dan terakhir muhud maqam atau mahallul qiyam.(aji)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah