Pemkot Blitar Kembali Gelar Grebeg Pancasila, Prosesi Dimulai Besok
BLITAR, FaktualNews.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar kembali menggelar Grebeg Pancasila mulai Selasa (31/5/2022) besok.
Grebeg Pancasila yang merupakan rangkaian memeriahkan Hari Lahir Pancasila itu diwarnai iring-iringan pawai lentera dan kirab gunungan lima.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Blitar, Edy Wasono mengatakan, grebeg Pancasila merupakan tradisi setiap tahun dan akan di gelar sebelum upacara memperingati Hari Lahir Pancasila. Tradisi ini sudah rutinan setiap tahun.
“Saat ini semua sudah disiapkan. Artinya agenda dan pelaksanaan Grebeg Pancasila sudah finalisasi,” kata Edy Senin (29/5/2022).
Edy menambahkan, rangakaian acara Grebeg Pancasila akan dimulai besok malam dan Rabu (1/6/2022).
Rangkaian acara Grebeg Pancasila diawali dengan kirab Bedhol Pusaka dari rumah masa kecil Bung Karno, Istana Gebang menuju ke Kantor Wali Kota Blitar pada Selasa (31/5/2022) pukul 19.00 WIB.
“Kirab Bedhol Pusaka kami kembalikan seperti awal diadakan Grebeg Pancasila, yaitu dimulai dari Istana Gebang menuju Kantor Wali Kota Blitar. Sebelumnya, kirab Bedhol Pusaka dimulai dari Rumah Dinas Wali Kota Blitar,” ujarnya.
Lebih lanjut Edy menjelaskan, Kirab Bedhol Pusaka juga akan dibarengi dengan kegiatan pawai lentera yang diikuti para pelajar SMP dan SMA di Kota Blitar.
Rute kirab Bedhol Pusaka dan pawai lentera dimulai dari Istana Gebang, Jl Sultan Agung ke barat menuju Jl Panglima Sudirman.
Sampai Jl Panglima Sudirman belok ke kanan menuju Jl A Yani. Di perempatan Jl A Yani, belok kiri menuju Kantor Wali Kota Blitar di Jl Merdeka.
“Setelah kirab Bedhol Pusaka akan dilakukan malam tirakatan dan macapatan di Kantor Wali Kota Blitar,”jelasnya
Dia menambahkan, untuk Rabu (1/6/2022) pagi, akan digelar upacara Grebeg Pancasila di Alun-alun Kota Blitar. Selesai upacara Grebeg Pancasila dilanjutkan kirab Gunungan Lima dari Alun-alun Kota Blitar menuju ke Makam Bung Karno.
“Gunungan Lima merupakan hasil bumi dari masyarakat lalu akan diKenduri di Makam Bung Karno,” pungkasnya