KEDIRI, FaktualNews.co – Seminggu pasca digerebek Polda Jatim, karena diduga menyediakan layanan prostitusi. Dua room Neo Cafe dan karaoke di Desa Sambirejo, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri, masih tertutup rapat.
Selain itu dua room, yakni room 17 dan room 19 juga masih dipasangi police line, untuk proses penyelidikan pihak kepolisian.
Kuasa hukum Neo Cafe dan Karaoke Bagus Suswanto mengatakan, hingga saat ini kedua room yang digerebek Polda Jatim, masih belum buka, karena untuk proses penyelidikan.
“Room 17 dan room 19 hingga kini masih tertutup rapat dan belum boleh dibuka. Selain itu di depan pintu room juga masih dipasangi police line,” kata Bagus Suswanto, kuasa hukum Neo Cafe dan Karaoke, saat dihubungi melalui aplikasi whatsapp, Selasa (31/5/2022).
Bagus menambahkan, pasca penggrebekan Polda Jatim pada Senin (23/5/2022) malam kemarin lusa, pengunjung yang datang ke Neoa Cafe dan Karaoke menurun drastis. Bahkan hingga 5 persen lebih.
“Jadi pengunjung yang datang ke kafe dan karaoke pasca adanya penggerebekan kemarin lusa, pengunjung menurun drastis. Bahkan hingga 50 persen lebih,” imbuh Bagus.
Sedangkan kedua karyawan Neo Cafe dan Karaoke, yakni Didik dan Adit hingga kini masih ditahan di Polda Jatim untuk proses penyelidikan.
“Kita menghormati proses hukum aparat penegak hukum. Dan hari ini kita (pihak Neo Cafe dan Karaoke) akan ke Polda Jatim, untuk bertemu dengan petugas, dan juga dengan klien kami,” tutup Bagus Suawanto.