KEDIRI, FaktualNews.co – Puluhan pelaku usaha kecil atau pedagang kaki lima (PKL) yang setiap hari mencari nafkah di Kampung Inggris, mengikuti pelatihan bahasa inggris, yang diinisiasi lembaga kursus bahasa Global English, di kawasan Kampung Inggris Kecamatan Pare Kabupaten Kediri,
Selasa (31/5/2022).
Pelatihan bahasa Inggris bertajuk Pecel Baris atau Pekan Ceria Latih Bahasa Inggris itu digelar selama satu bulan mulai 24 Mei 2022.
Pasalnya Bandara Kediri yang akan beroperasi pada tahun 2023 mendatang, membuat para pelaku usaha dituntut mempunyai kemampuan berbahasa inggris.
CEO Global English Agus Tri Winarso mengaku, ide menggelar pelatihan bahasa inggris bagi pelaku usaha di Kampung Inggris itu berawal dari informasi yang diterima sekitar tahun 2006 saat kuliah di Yogyakarta.
Waktu itu, lanjut Agus, dari teman-temannya dikatakan, di Kampung Inggris itu setiap orang belanja melakukan aktivitas mesti menggunakan bahasa Inggris.
“Berawal dari cerita itu, mohon maaf tidak cuma saya yang merasakan di Kampung Inggris itu menemukan bayangan sebelum berangkat tadi, ternyata di kampung Inggris ini masih banyak orang-orang, mohon maaf masih menggunakan bahasa indonesia,” jelas Agus Tri Winarso, CEO Global English.
Berangkat dari realita yang terjadi di lapangan itu, Agus tergerak memberikan pelatihan Bahasa Inggris bagi para pelaku usaha di kawasan Kampung Inggris.
“Kami berharap dari pelatihan yang dilakukan, Kampung Inggris benar-benar seperti yang kebanyakan orang luar gambarkan, dimana semua aktivitas di dalamnya menggunakan bahasa inggris,” imbuh Agus.
Mahfud, seorang pedagang di Kamoung Inggris yang mengikuti kegiatan pelatihan merasa senang dengan adanya kegiatan pelatihan bahasa inggris itu. Harapannya, dengan berlatih bahasa inggris, nantinya bila ada yang bertanya menggunakan bahasa inggris dapat menjawab.
“Paling tidak sedikit-sedikit bisa,” ucap pedagang nasi goreng dan roti keliling itu.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menyambut baik kegiatan pelatihan bahasa inggris yang diinisiasi lembaga kursus bahasa Global English kepada para pelaku usaha yang mencari nafkah di kawasan Kampung Inggris Pare.
“Ide ini saya harap mempunyai dampak atau multiplier effect yang sangat luar biasa bagi masyarakat Kabupaten Kediri,” tuturnya.
Mas Dhito itu berharap kegiatan pelatihan itu bisa menular ke tempat-tempat kursus lain. Bahkan, orang nomor satu di Kabupaten Kediri itu tak menampik, kemungkinan kegiatan itu ke depannya akan menjadi agenda tahunan Pemerintah Kabupaten Kediri.
“Harapannya Pecel Baris ini bisa terus berlangsung atau nanti bisa menjadi agenda tahunan pemerintah Kabupaten Kediri,” ucap Mas Dhito.
Kegiatan pelatihan bahasa inggris yang diadakan Global English itu digelar ke-3 kalinya sejak 2018. Pelatihan bahasa inggris diperuntukkan untuk PKL, pemilik warung bahkan pelaku ojek online yang ada di sekitar Kampung Inggris Pare.
Sebagai bentuk dukungan, Mas Dhito menyatakan pemerintah daerah saat ini tengah menyiapkan penataan Kampung Inggris Pare dengan bekerjasama pemerintah pusat. Pengerjaannya diperkirakan dimulai pada tahun 2022 ini hingga 2023 mendatang.
“Pecel baris ini agenda yang sangat luar biasa, saya berharap di tahun 2024 bisa dimulai di satu jalanan di Kampung Inggris, ini bukan nyolong ide, nanti pemerintah ajak Global Inggris, FKB (Forum Kampung Bahasa) kita gandengan bareng-bareng,” pungkasnya.