FaktualNews.co

Dua Sapi Milik Peternak pada Dua Kecamatan di Blitar Diduga Terjangkit PMK

Peternakan     Dibaca : 920 kali Penulis:
Dua Sapi Milik Peternak pada Dua Kecamatan di Blitar Diduga Terjangkit PMK
FaktualNews.co/istimewa
Ilustrasi sapi terjangkit PMK.

BLITAR, FaktualNews.co – Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Blitar menerima laporan terkait dugaan adanya hewan ternak sapi yang terjangkit wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Laporan tersebut kini masih belum bisa dipastikan karena sampel darah masih diperiksa di Pusvetma Surabaya.

Dua lokasi pelaporan tersebut, yaitu wilayah Kecamatan Gandusari dan Ponggok. Masing-masing sapi yang diduga terjangkit PMK mengalami gelaja yang sama.

Kepala Disnakkan Kabupaten Blitar, Toha Mashuri mengatakan, dua ekor sapi milik peternak tersebut mempunyai gejala mirip PMK. Namun hal tersebut, masih dugaan. Karena sampel darah masih dilakukan pengecekan di Pusvetma Surabaya.

“Sampai saat ini hasil pemeriksaan dari Surabaya terkait sampel darah dua ekor sapi itu belum keluar. Jadi kami masih belum bisa memastikan,” kata Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar Rabu (1/6/2022).

Toha mengingatkan masyarakat agar jangan panik terkait adanya laporan dua ekor sapi tersebut. Pasalnya hasil pasti belum diketahui dan masih menunggu hasil dari Surabaya.

“Setelah ada laporan, langsung ditindaklanjuti dengan pemeriksaan awal dan pengambilan sampel darah. Kemudian dikirim ke Pusvetma Surabaya,” jelasnya.

Dikatakan juga, masyarakat maupun peternak tidak perlu panik pada PMK. Sebab PMK pada hewan ternak bisa disembuhkan. Kemudian, apabila hewan ternak menunjukkan gejala PMK diimbau untuk segera melapor ke petugas Disnakkan.

“Selain itu kami juga mengimbau agar para jagal, molang atau pedagang sapi untuk tidak membeli sapi dari luar daerah. Karena kami juga akan membatasi distribusi sapi dari daerah terpapar PMK,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah