Ilustrasi gantung diri.
BLITAR, FaktualNews.co – Diduga sakit lambung tak kunjung sembuh, Mundiyah (72), warga Desa Slorok, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Kamis (2/6/2022).
Khoirul Anam, anak korban mengatakan baru mengetahui kejadian tersebut setelah kembali dari ladang, sekira pukul 07.00 WIB dan dikagetkan dengan tubuh korban yang sudah mengantung di rumah bagian belakang.
“Korban sebelum meningal sering mengeluh sakit pada lambungnya, diduga korban depresi sakit lambungnya tidak kunjung sembuh,” kata dia.
Sementara Kasi Humas Polres Blitar Iptu Udiyono membenarkan,adanya orang gantung diri.Petugas yang mendapatkan laporan kemudian mendatangi lokasi bersama petugas kesehatan dari Pukesmas Garum.
“Dari hasil pemeriksaan petugas kesehatan, tidak ditemukan tanda tanda kekerasan maupun benda tajam,petugas kesehatan cuman menemukan luka akibat jeratan gantung diri,” ujarnya
Dia menambahkan,bedasarkan keterangan saksi saksi, korban semasa hidupnya tidak ada masalah dan tidak bermusuhan dengan orang.Lain,namun akhir akhir ini korban mengeluh sakit perut.
“Pihak keluarga tidak bersedia dilakukan otopsi,pihak keluarga membuat surat pernyataan dan menerima kematian korban sebagai musibah,” pungkasnya
