Ketua DPR RI, Puan Maharani/Dok. DPR RI
FAKTUALNEWS.CO – Mantan Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla (JK) disebut telah beberapa kali menemui Ketua DPR RI Puan Maharani untuk urusan Pilpres 2024.
Senator Indonesia, Tamsil Linrung mengatakan ‘Pelobi ulung’ tersebut mencoba meyakinkan anak Megawati Soekarnoputri agar mau berduet dengan Anies Baswedan untuk Pilpres 2024 nanti.
Dia pun mengatakan Jusuf Kalla bukanlah orang yang ‘kaleng-kaleng’ dalam urusan lobi-melobi ini.
“Jusuf Kalla, Pak JK sudah tiga kali bertemu dengan Puan untuk meminta Puan supaya dia berpasangan dengan Anies,” kata Tamsil Linrung, Rabu, 1 Juni 2022.
“Dan kita tahu bahwa banyak anak muda yang sangat berpengaruh di Anies juga, ini mempunyai hubungan baik dengan teman-teman di PDIP seperti dengan Sekjen, dengan Budi Budiman,” tuturnya menambahkan.
Anggota DPD tersebut mengatakan bahwa Jusuf Kalla mencoba untuk meyakinkan Puan Maharani untuk berduet dengan Anies Baswedan.
Usahanya pun dinilai mulai membuahkan hasil, terbukti dengan Puan Maharani yang menyampaikan bahwa hubungannya dengan Anies Baswedan baik.
“Saya kira Pak JK ini mencoba meyakinkan, dan akhirnya beberapa kali Mbak Puan itu menyampaikan dia dengan Mas Anies hubungannya baik,” ujar Tamsil Linrung.
“Jadi ini memberikan indikasi,” ucapnya menambahkan.
Meski begitu, perbedaan kubu Puan Maharani dan Anies Baswedan dinilai bisa menjadi penghambat duet keduanya di Pilpres 2024 nanti.
Pasalnya, Anies Baswedan selama ini didukung penuh oleh PKS, sedangkan Puan Maharani sudah jelas berada di PDIP.
“Iya memang bisa menjadi lability di masing-masing partai. Misalnya saja sekarang ini luar biasa dukungan Anies itu dari PKS, tetapi ketika menyebut koalisi ini, itu ada yang agak kaget mendengar. Tapi biasanya PKS itu cepat bisa disosialisasikan apa yang menjadi keputusan nasionalnya. Nah di PDIP masih ada pembelahan itu,” tutur Tamsil Linrung.
“Saya belum bertemu dengan kelompok-kelompok yang saya tahu sangat kritis dengan Anies,” ujarnya menambahkan.
Meski begitu, Tamsil Linrung yakin Jusuf Kalla sebagai orang berpengalaman pasti akan melakukan sesuatu untuk mewujudkan rencananya itu.
“Tapi Pak Jusuf Kalla ini kan sekali lagi ini orang yang bukan kaleng-kaleng. Kalau dia melakukan sesuatu itu all out itu. Saya kira dia akan meyakinkan bahwa inilah cara untuk menghentikan pembelahan ini,” katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal Youtube Hersubeno Point, Kamis (2/6/2022).
