Motor Vs Motor di Situbondo, Satu Tewas dan Tiga Luka-luka
SITUBONDO, FaktualNews.co – Tabrakan adu banteng antara motor nopol P 2675 BF kontra motor nopol P 3279 B terjadi di Jalan Raya Desa Kalibagor, Kecamatan Kota, Situbondo, tepatnya di jembatan perbatasan antara Situbondo dengan Bondowoso, Sabtu (4/6/2022) dinihari.
Akibat tabrakan adu banteng, pemotor nopol P 3279 B, yakni JU (48) asal Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Situbondo tewas, dengan kondisi mengalami luka robek pada dagu, patah pada tulang rahang dan pendarahan melalui hidung.
Pemotor nopol P 2675 BF, yakni ES (47), dan WK (24) anaknya, asal Badean, Kecamatan Prajekan, Bondowoso, keduanya
mengalami luka robek pada kepala dan dagu serta memar pada kelopak mata kanan.
Penumpang nopol P 3279 B, yakni WA (33), asal Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan mengalami luka lecet pada dahinya. Bahkan, saking kerasnya benturan tersebut, dua motor yang terlibat tabrakan mengalami rusak berat tak berbentuk.
Diperoleh keterangan, sebelum terjadi insiden tabrakan adu banten, ES mengendarai motornya melaju dari utara menuju ke arah selatan. Diduga kuat ES mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi.
Saat melintas di lokasi kejadian, dengan kondisi jalan sedikit menikung, ES mengambil haluan terlalu ke kanan, sedangkan dari arah berlawanan muncul korban JU mengendarai motornya, dengan membonceng korban WA.
Nah, karena jarak keduanya terlalu dekat, sehingga tabrakan antara pemotor tidak dapat dihindari. Bahkan, terjadinya benturan keras tersebut, tubuh dua pemotor dan dua penumpangnya langsung terkapar dilokasi kejadian.
Kanit Laka Polres Situbondo Ipda Kadek Yasa mengatakan, tabrakan adu banteng antara dua pemotor, yang mengakibatkan satu korban tewas dan tiga korban luka-luka itu, akibat ES mengambil haluan terlalu ke kanan, saat melintas di jalan dalam kondisi menikung.
“Berdasarkan keterangan warga dan hasil olah TKP dilokasi kejadian, tabrakan tersebut akibat ES mengambil haluan terlalu ke kanan saat menìkung,” kata Ipda Kadek Yasa.
