Bukan karena PMK
Ternyata Ini Penyebab Semalam 8 Ekor Kambing Mati di Situbondo
SITUBONDO, FaktualNews.co-Sebanyak delapan ekor kambing milik warga Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Situbondo, yang mati dalam semalam dipastikan bukan karena penyakit mulut dan kuku (PMK). Hal ini setelah petugas Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Situbondo memeriksa secara seksama.
Bahkan, Plt Kepala Disnakkan Situbondo, Kholil, menerjunkan tim medis untuk melakukan investigasi terkait kasus ini. Hasil analisa medis dan investigasi petugas kami bukan karena terjangkit PKM.Namun, akibat diberi pakan kangkung yang banyak mengandung air oleh pemiliknya,” ujar Kholil, Minggu (5/6/2022).
Menurut dia, pakan yang mengandung air itu, mengakibat perut kambing kembung, sehingga mendorong organ paru-paru, akibatnya kambing kesulitan bernapas dan mati. “Jadi saya tegaskan kembali, delapan ekor kambing yang mati mendadak itu akibat diberi pakan kangkung, bukan akibat terjangkit penyakit PMK,” pungkasnya.
Sementara itu, Kapolsek Panarukan AKP Effendy Nawawi mengatakan, memang benar ada kejadian kambing milik warga mati mendadak, kejadian tersebut terjadi di Desa Kilensari pada hari Selasa (31/5/2022) lalu. Namun sudah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis Disnakkan Kabupaten Situbondo.
“Hasil pemeriksaan petugas Disnakkan Situbondo, delapan ekor kambing yang mati itu akibat diberi pakan kangkung oleh pemiliknya,”kata AKP Efendi Nawawi, saat mendampingi petugas Disnakkan Situbondo.
Seperti diberitakan sebelumnya, delapan ekor kambing milik warga di Desa Kiliensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, mati mendadak dalam semalam, diduga karena terkena penyakit.
Angsarullah, pemilik kambing mengatakan sebelum mati secara mendadak, puluhan ekor kambing yang dipeliharanya dalam kondisi sehat. Bahkan, delapan ekor yang mati itu tidak ada tanda-tanda atau gejala sakit.