FaktualNews.co

GPI Desak DPRD Blitar Bentuk Pansus Hoaks Dana Hibah Rp299 Miliar

Peristiwa     Dibaca : 490 kali Penulis:
GPI Desak DPRD Blitar Bentuk Pansus Hoaks Dana Hibah Rp299 Miliar
FaktualNews.co/Dwi Haryadi/
Massa GPI menggelar ujukrasa hoaks dana hibah di DPRD Blitar, Senin (6/6/2022).

BLITAR, FaktualNews.co – Puluhan orang menggelar aksi unjuk rasa di depam gedung DPRD Kabupaten Blitar, Senin (6/6/2022). Buntut adanya berita bohon atau hoaks dana hibah sebesar Rp229 miliar dari Kementerian PUPR.

Selain itu massa yang tergabung dalam Gerakan Pembaruan Indonesia (GPI) juga mendesak legislatif segera membentuk panitia khusus (Pansus) hoaks dana hibah tersebut.

“Tuntutan kami ke DPRD adalah membuat Pansus, kami sampaikan dan DPRD menyanggupi akan segera membuat Pansus,” ujar koordinator aksi Joko Prasetyo.

Massa juga meminta agar Pemkab Blitar tak muluk-muluk soal pembangunan ruas jalan yang rusak di Kabupaten Blitar. Kata dia, Pemkab Blitar cukup membangun ruas jalan yang rusak dengan anggaran yang ada sesuai kemampuan daerah.

“Tidak usah 14 ruas jalan cukup 6 atau 7 ruas jalan yang penting realisasikan sesuai kemampuan daerah,” ucapnya.

Lebih jauh Joko menuturkan, massa juga menuntut Tim Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (TP2ID) dibubarkan. Hal tersebut karena kemampuan anggaran Kabupaten Blitar sangat minim sehingga, keberadaan TP2ID dianggap sebagai sesuatu yang sia-sia.

“Kemampuan anggaran Kabupaten Blitar ini sangat minim, jadi tidak ada gunanya ada TP2ID,” tegasnya.

Usai dari gedung DPRD Kabupaten Blitar massa melanjutkan aksi di depan Kantor Pemkab Blitar. Usai berorasi perwakilan massa ditemui Wakil Bupati Blitar, Rahmad Santoso.

Dalam pernyataannya Rahmad Santoso mengatakan bahwa Pemkab Blitar bersama Kementerian PUPR sepakat dana hibah Rp229 miliar tersebut di takedown.

“Kami jelaskan bahwa Rp229 miliar itu kita takedown sama-sama kita carikan solusi lainnya agar bisa membangun Kabupaten Blitar tanpa mengandalkan APBD karena jelas APBD kita tidak mampu,” kata Santoso memungkasi.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul