FaktualNews.co

PMK Mulai Serang Sapi di Situbondo, Disnakan Lakukan Penyekatan

Peternakan     Dibaca : 531 kali Penulis:
PMK Mulai Serang Sapi di Situbondo, Disnakan Lakukan Penyekatan
FaktualNews.co/fatur
Kholil Plt Kepala Disnakan Kabupaten Situbondo, saat dikonfirmasi sejumlah wartawan.

SITUBONDO, FaktualNews.co – Penyakit mulut dan kuku (PMK) mulai menyerang hewan ternak milik warga Kabupaten Situbondo.

Berdasarkan data dari Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Situbondo, tercatat dua ekor sapi positif terjangkit PMK, sedangkan delapan ekor sapi dinyatakan suspect PMK.

Plt Kepala Disnakan Kabupaten Situbondo Kholil mengatakan, diakui PMK mulai masuk di Kabupaten Situbondo. Bahkan, saat ini, ada dua ekor sapi positif PMK, delapan ekor sapi yang lain dinyatakan suspect PMK.

“Sebanyak dua ekor sapi positif PMK dan delapan suspeck PMK itu, tersebar pada dua kecamatan di Kabupaten Situbondo, yakni satu ekor positif di Desa/Kecamatan Suboh, satu ekor di Desa Peleyan, Kecamatan Panarukan,”ujar Kholil, Senin (6/6/2022).

Menurut dia, karena PMK sudah masuk ke Situbondo, pihaknya akan melakukan penyekatan pada delapan pintu masuk ke Situbondo, sebagai upaya untuk mengantisipasi masuknya dari luar daerah.

“Bahkan, dalam penyekatan yang dilakukan pada hari ini (Senin red-), petugas gugus tugas di perbatasan Situbondo, memutar balikan pikap yang membawa dua ekor dari Bondowoso, karena dinyatakan suspect PMK,”bebernya.

Sedangkan petugas gugus tugas di pelabuhan penyeberangan Jangkar, Situbondo, petugas menemukan ekor kambing dari Pulau Sepudi Sumenep Madura, dinyatakan suspect PMK.

“Khusus delapan ekor yang dinyatakan suspect PMK itu, diputar balikan ke Pulau Sepudi Madura. Bahkan, pada sore ini, delapan ekor kambing tersebut dikembalikan ke tempat asalnya,”imbuhnya.

Lebih jauh Kholil menambahkan, untuk mengantisipasi mewabahnya PMK di Kabupaten Situbondo, petugas gugus tugas akan menolak hewan ternak dari luar daerah, yang diketahui tidak membawa surat rekomendasi kesehatan dari petugas di daerahnya.

“Selain itu, kami juga menerjunkan 80 petugas, baik mantri maupun dokter hewan ke sejumlah desa, untuk memantau kesehatan sapi dan kambing milik warga, sebagai upaya deteksi dini mengantisipasi mewabahnya PMK di Situbondo,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah