Mayat Bayi di Sungai Jemur Ngawinan Surabaya, Lurah Wonosari Menduga Pembuangnya Warga Sekitar
SURABAYA, FaktualNews.co – Penemuan mayat bayi di belakang sungai rumah warga Jalan Jemur Ngawinan, diduga dibuang oleh warga sekitar.
Dwi Anggara Widya, Lurah Jemur Wonosari menyebutkan, bayi berjenis kelamin laki-laki itu tidak mungkin hanyut terbawa arus sungai dari daerah lain. Hal itu didasari karena kemarin tidak turun hujan.
“Dari kemarin (Selasa, (7/6/2022) gak hujan. Sampah-sampahnya juga mandek (berhenti). Jadi nggak mungkin kintir (terhanyut),” katanya.
Sepakat dengan Dwi, Bhabinkamtibmas Kelurahan Jemur Wonosari, Sutrisno, menduga jika bayi tersebut merupakan anak dari warga setempat. Sebab, sungai itu berbatasan langsung dengan pemukiman.
“Polsek, kelurahan dan BPBD masih melakukan penyelidikan. Tapi sementara (dugaan) mengarah pada ada warga yang membuang. Kami lihat apa ada warga yang menginap atau tidak,” tambahnya.
Sedangkan, Ketua RW setempat, M. Usman memperkirakan jika bayi itu dibuang pada malam hari. Sebab, ketika itu tidak banyak orang melintas di sekitar sungai itu.
“Kemungkinan dibuang malam hari karena kalau terbawa arus tidak mungkin? Kondisi sungai tidak ada airnya. Perkiraan dibuang malam hari,” jelasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Wonocolo AKP Ristitanto tak mau berspekulasi banyak, saat pihaknya tengah fokus melakukan penyelidikan, dengan menghimpun keterangan dari warga setempat.
“Belum tahu, ini masih kita selidiki cari info di sekitar TKP (Tempat Kejadian Perkara). Iya sudah memintai keterangan, warga sama ketua RW. Bukti-bukti di lokasi belum ada,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan Lensa Indonesia, Ari Wahyudi (21) warga Jl Jemur Ngawinan, kaget saat bangun pagi melihat jasad bayi di sungai belakang rumahnya, Rabu (8/6/2022).
Ari (21) mengatakan, saat membuka jendela dengan niat bersih-bersih, tercium aroma busuk yang masuk ke dalam kamar.
Merasa penasaran, Ari mencari sumber bau dari arah belakang kamarnya. Mulanya, ia mengira jasad bayi tersebut adalah bangkai kucing. Setelah diamati dengan seksama, dia kaget ternyata itu bayi.
“Saat saya amati, kok kelihatannya kayak mayat bayi. itu karena masih ada tali pusarnya menempel,” ujarnya.