Ilustrasi.
SURABAYA, FaktualNews.co – Pemerintah Provinsi Jawa Timur, menawarkan beragam peluang investasi kepada Kanada. Salah satunya adalah pengembangan cabe kering dan olahan.
Tawaran itu disampaikan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Pemprov Jatim, Hadi Sulistyo, saat menerima kunjungan konselor dan Komisaris Perdagangan Agri Pangan Regional untuk Indonesia dan ASEAN Kedubes Kanada bersama KADIN di Surabaya, Selasa (7/6/2022).
“Iya betul, kemarin memberi tawaran yang mungkin pihak Kanada mau berinvestasi di Jawa Timur,” ujar Hadi saat dikonfirmasi media ini, Rabu (8/6/2022).
Ia menyampaikan, potensi komoditi cabai di Jawa Timur sangat tinggi. Untuk cabai besar, nilai produksi tahun 2021 mencapai 127.429 ton dengan luasan lahan panen sebesar 31.356 hektar, tersebar di Malang, Kediri, Blitar, Banyuwangi dan Probolinggo.
Sedangkan cabai rawit di tahun yang sama, memproduksi 578.883 ton dengan luasan lahan sebesar 252.434 hektar yang tersebar di Malang, Blitar, Probolinggo, Kediri serta Tuban.
Selain pengolahan maupun pengeringan, Hadi mengatakan, juga ada peluang lain yang ditawarkan pemerintah kepada Kanada terkait komoditi cabai yakni pengembangan agen hayati serta penyediaan drip irigasi.
Kemudian juga soal ketersediaan alat mesin pertanian berupa dryer pengering gabah tak luput ditawarkan pemerintah ke Kanada. Pihaknya pun berharap pihak Kanada tertarik berinvestasi di Jawa Timur.
“(Itu) yang pihak Kanada minta apa saja, kita tawarkan,” tutupnya.
