Pesta Miras Tertidur di Rel, Anak Punk Tulungagung Tersambar Kereta Api
TULUNGAGUNG, FaktualNews.co – Seorang anak punk berinisial RY (18) asal Kecamatan Bandar Kidul, Kediri, tersambar kereta api (KA) Brantas di perlintasan KA masuk Desa Ngujang, Kecamatan Kedungwaru, Rabu (8/6/2022) dini hari.
Hal itu karena sebelumnya korban bersama ke tiga teman punknya diduga melakukan pesta minuman keras (miras) hingga membuat mereka teler dan tertidur di rel kereta api,
Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Moh. Anshori menjelaskan, pada sekitar 02.00 WIB petugas Polsek Kedungwaru mendapatkan infromasi ada seorang pemuda yang tersambar KA Brantas di perlintasan KA KM 161 +9 Desa Ngujang, Kecamatan Kedungwaru. Setelah itu petugas langsung bergegas mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
“Setelah dilakukan pemeriksaan, terdapat satu korban yang tersambar KA Brantas dan mengalami luka pada bagian kepala. Saat ini korban sudah dibawa ke RSUD dr Iskak Tulungagung untuk mendapatkan perawatan, karena saat ini korban masih dalam kondisi krtitis,” tuturnya.
Anshori menjelaskan, kejadian itu bermula pada 20.00 WIB korban bersama tiga temannya yakni MH (17) asal Kecamatan Mojo, Kediri, SP (23) asal Kecamatan Banyakan, Kediri dan YN (21) asal Kecamatan Plosoklaten, Kediri, melakukan pesta miras di pinggir perlintasan rel kereta api. Mereka meneguk miras dengan kandungan alkohol mencapai 70 persen.
“Kami juga memeriksa saksi, ternyata mereka adalah kelompok anak punk, yang melakukan pesta miras,” jelasnya.
Menurut Anshori, setelah mereka meneguk miras dengan kandungan 70 persen alkohol, mereka mabuk dan teler. Setelah itu mereka tertidur di rel kereta api. Namun tak berselang lama, dari arah utara tengah melaju KA Brantas menuju ke selatan. Akhirnya korban RY tersambar KA tersebut.
“Diduga karena korban teler setelah pesta miras bersama teman punknya, dia tidak menyadari ada KA Brantas yang sedang melintas,” pungkasnya.