SITUBONDO, FaktualNews.co – Ikatan Santri Alumni Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo (IKSASS), Kamis (9/6/2022) menggelar musyawarah besar (Mubes) ke-10 alumni Ponpes Sukorejo, Kecamatan Banyuputih, Situbondo.
Mubes ke-10 IKSASS Tahun 2022 yang dilaksanakan di lapangan Desa Bantal, Kecamatan Asembagus, Situbondo itu, dibuka secara resmi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Selain dihadiri KHR Ahmad Azaim Ibrahimy, Bupati Bondowoso KH Syalwa Arifin, Wabup Situbondo Nyai Hj Khoironi, anggota Forkopimda Situbondo, namun kegiatan Mubes tersebut juga dihadiri ribuan alumni Ponpes Sukorejo, Situbondo, yang diketahui dari sejumlah daerah di Indonesia.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, ponpes Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo merupakan salah satu epicentrum ponpes digital di tanah air.
Sementara itu dari data dunia pada tahun 2030, Indonesia akan masuk tujuh besar dunia, untuk itu kedepan pesantren harus menata kekuatan secara ekonomi. Ini akan sukses jika ditopang, dan didukung oleh pengusaha Iksass yang kini sudah mulai masuk di jajaran pengusaha dunia.
“Selain itu, Indonesia juga akan masuk nomor 4 dunia di tingkat kemajuan ekonomi, maka letak pesantren harus mulai ikut masuk melalui digital UMKM,” ujar Gubernur.
Khofifah juga menegaskan, jika pertumbuhan UMKM di Jatim kini sudah tembus diangka 57 persen dan itu akan di topang salah satunya oleh ekonomi digital di UMKM yang posisinya sangat strategis.
“Ini sangat penting. Misalnya kita melihat Shopie. Kita harus bisa melihat cara motret dan cara memasarkan barangnya. Nah dari itu, Iksass bisa belajar tentang tata cara memasarkan dan bisa masuk dalam jaringan Shopie di dunia. Ini bisa menjadi bagian materi MUBES IKSASS kali ini,” bebernya.
Khofifah menambahkan, ekonomi di negeri Islam dunia dan melihat posisi ekonomi pesantren harus bisa membangun penguatan kesejahteraan masyarakat melalui santri dan alumninya.
“Mubes IKSASS ini bukan hanya untuk santri semata tetapi juga menjadi penguatan bagi lembaga didunia dan menjadi penyangga bagi perguruan tinggi (PT),” pungkasnya.
Zeiniye selaku Ketua panitia Mubes IKSASS ke-X mengatakan, kegiatan mubes akan berlangsung selama tiga hari dan diikuti oleh IKSASS nusantara serta para nyai dan keluarga besar ponpes Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, tokoh Nusantara, pengurus rayon dan sub rayon, dan alumni serta mahasiswa yang lain.
Oleh karena itu, pihaknya meminta semua peserta untuk mengikuti mubes hingga tuntas hingga 11 Juni.”Ini Mubes bukan hanya merupakan sarana regenerasi kepemimpinan, tetapi juga menjadi sarana konsolidasi,”katanya.
Menurutnya, pelaksanaan mubes harus berjalan hikmat guna meneguhkan persaudaraan dan menuju kejayaan santri. Untuk itu, pihaknya meminta Iksass harus menguatkan tekat serta menguatkan dasar potensi Iksas.
“Nanti siapa pun yang terpilih harus hikmat organisasi serta menjadi mata hati ponpes Salafiyah Syafi’iyah serta bangsa dan negara.
“Mari kita tanamkan semangat ini dan saya ucapkan trima kasih atas partisipasi yang luar biasa. Mari kita sukseskan dengan sambungan rohani dan dengan niatan kita untuk mendapatkan barokah dari para muassis ponpes Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo,” katanya.
Sementara itu, Sunardi Sekretaris IKSASS pusat mengatakan, Mubes dilaksanakan mulai 9-11 Juni 2022 mendatang.