FaktualNews.co

Puluhan Pemuda Pecandu Narkotika di Tulungagung, Minta Rehab ke BNN

Peristiwa     Dibaca : 551 kali Penulis:
Puluhan Pemuda Pecandu Narkotika di Tulungagung, Minta Rehab ke BNN
FaktualNews.co/Hamam.
Kantor BNN Tulungagung.

TULUNGAGUNG, FaktualNews.co – Saat ini puluhan pemuda di Tulungagung, tengah menjalani program rehabilitas dari BNN Tulungagung. Rata-rata mereka datang sendiri untuk meminta diputus kecanduan terhadap narkotika.

Kepala BNN Kabupaten Tulungagung, AKBP Sudirman mengatakan, selama dua tahun pandemi Covid-19, pihaknya meniadakan rehabilitasi bagi pecandu narkoba. Pada tahun ini, baru bisa membuka kembali rehabilitasi dengan kuota 40 orang. Kuota tersebut lebih sedikit jika dibandingkan dengan dua tahun sebelumnya yang mendapat kuota 60 orang.

“Tahun ini sudah ada 25 orang yang kami lakukan rehabilitasi rawat jalan untuk memutus kecanduan narkoba. Puluhan orang yang menjalani rehab masih dalam model konsultatif, dan akan mendapatkan program enterprensi lapangan,” tuturnya.

AKBP Sudirman menjelaskan, apabila dilihat dari usianya, mereka masih berumur produktif berkisar usia 25 tahun. Dimana usia tersebut memang sangat rentan dalam keterlibatan narkotika. Jumlah ini hanyalah sebagaian saja. Karena kasus narkotika seperti gunung es.

“Kami menduga di Tulungagung masih banyak korban penyalahgunaan narkotika yang perlu di rehab,” jelasnya.

Menurut AKBP Sudirman, mereka yang dilakukan rehab, dengan kesadaranya sendiri datang ke BNN Tulungagung untuk dilakukan rehab. Jadi mereka bukan merupakan hasil tangkapan penyalahgunaan narkotika.

Apabila dilihat dalam peredaran narkotika di Tulungagung, AKBP Sudirman mengatakan bahwa tidak ada pemain besar di Tulungagung. Namun ada orang yang memasok narkotika dari luar Tulungagung. Bahkan pihaknya memprediksi, akan ada kenaikan peredaran narkotika di Tulungagung.

“Kenaikan kasus narkotika disebabkan, karena ketersediaan narkotika masih ada sedangkan permintaan dari Tulungagung jug banyak. Maka dari itu untuk memutus narkotika, harus menekan permintaan,” pungkasnya.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin