JEMBER, FaktualNews.co-Bakir (16), warga Dusun Krajan, Desa Balung Kulon, Kecamatan Balung, Jember, tersambar petir di tengah sawah, saat membantu bapaknya mencari rumput. Dengan kejadian tersebut, bapak korban Mulyadi hingga syok.
Menurut keterangan Wawan, salah seorang warga setempat, saat hari beranjak sore, korban bersama bapaknya berangkat mencari rumput. Namun ketika melihat cuaca tidak memungkinkan karena mendung, bapak korban menyuruh anaknya untuk pulang lebih dulu.
“Nah saat perjalanan pulang itu, petir menyambar. Suaranya dentuman keras darrr. Selang beberapa detik, saya dengar suara teriakan. Setelah saya datangi bapak korban sudah tampak syok,” ujarnya.
Lokasi korban tersambar petir yang lokasinya tidak jauh dari rumahnya sendiri. Tapi korban saat itu tampak sudah meninggal, tidak sempat dibawa ke rumah sakit. Dengan ada luka bakar di bagian dada,” ucap pria yang juga kepala dusun setempat.
“Saat kejadian, katanya posisi korban tidak jauh dari bapaknya. Mungkin beberapa meter saja,” sambungnya.
Terkait kejadian tersebut, juga dibenarkan Kapolsek Balung AKP Sunarto. Dari hasil visum luar, korban meninggal disebabkan karena tersambar petir.
“Atas kejadian itu, keluarga korban menerima. Keluarga juga menolak untuk dilakukan visum terhadap korban. Ditegaskan dengan surat pernyataan dan menerimanya sebagai musibah,” kata Sunarto.
Dengan kejadian tersebut, Kata Sunarto, pihaknya menghimbau masyarakat untuk berhati-hati. “Sekiranya cuaca mendung, untuk tidak berada di tempat yang terlalu terbuka, baiak di tengah lapangan, atau di tengah sawah. Karena bahaya sambaran petir,” pungkasnya.