Peristiwa

Cepat Tangani Wabah, Dewan Desak Disnakan Gunakan Dana BTT

Enam Ekor Sapi Mati di Situbondo, Diduga Akibat PMK

SITUBONDO, FaktualNews.co-Sebanyak 6 ekor sapi di Kabupaten Situbondo, dengan gejala mirip penyakit mulut dan kuku (PMK) ditemukan mati. Itupun dalam jangka waktu yang hampir bersamaan.

Ironisnya, sebanyak 6 ekor sapi yang mati itu, tersebar pada empat dusun di Desa Trebungan, Kecamatan Mlandingan, Situbondo. Rinciannya, Dusun Barat Ledeng 2 ekor, Karang Taman 1 ekor, Trebungan Timur 1 ekor, sedangkan Dusun Trebungan Timur sebanyak  2 ekor sapi.

Selain itu, sebanyak 27 ekor sapi di Desa Tribungan, Kecamatan Mlandingan, yang  tersebar pada empat dusun diduga terinfeksi PMK, dengan rincian, Dusun Tribungan Barat 5 ekor, Barat Ledeng 10 ekor, Krajan 10 ekor, sedangkan di Dusun Tribungan Timur sebanyak 2 ekor sapi.

Bashori Shanhaji, salah seorang anggota komisi I DPRD Situbondo mengatakan, karena PMK sudah mewabah di Kabupaten Situbondo, pihaknya mendesak Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Situbondo, untuk bertindak cepat menangani wabah PMK ini.

“Mengingat, wabah PMK sudah meresahkan para peternak, seperti yang terjadi di Desa Tribungan, Kecamatan Mlandingan, tercatat 6 ekor sapi mati dengan gejala mirip PMK, 27 ekor sapi diduga terinfeksi PMK,” kata Bashori Shanhaji, Minggu (12/6/2022).

Menurut dia jika PMK sudah mewabah dan menyebar pada 13 kecamatan di Kabupaten Situbondo, sehingga dirinya berharap Disnakan Situbondo untuk menggunakan dan bantuan tak terduga (BTT) untuk melakukan penanganan wabah PMK di Situbondo, dengan hanya menggunakan surat keputusan (SK) Bupati Situbondo.

Sebab jika pihak dinas menunggu anggaran dari Perubahan Anggaran Keuangan (PAK), makan penanganan wabah ini tidak kunjung selesai. “Jika masih menunggu anggaran PAK Tahun 2022, untuk melakukan penanganan wabah PMK di Situbondo, saya yakin akan banyak hewan ternak mati akibat PMK,” bebernya.

Lebih jauh mantan ketua DPRD Situbondo menegaskan, khusus untuk kasus enam ekor sapi mati di Desa Tribungan, dengan gejala mirip PMK, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Plt Kepala Disnakan Situbondo.

“Sesuai informasi, hari ini ( Minggu red-) petugas Disnakan Situbondo akan turun langsung ke Desa Tribungan,” pungkasnya.