Ekonomi

Nelayan Gresik Sambut Positif Rencana Bupati Bangun SPBUN

GRESIK, FaktualNews.co – Rencana pendirian Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBUN) di empat titik disambut gembira para nelayan Gresik, Jawa Timur. Mereka berharap, langkah ini menjadi solusi agar nelayan tak kesulitan lagi mendapatkan solar.

Sebagai informasi, empat titik yang akan dibangun SPBUN oleh Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, yakni di Ujungpangkah, Mengare, Randuboto dan Lumpur.

Langkah cepat ini menindaklanjuti permintaan nelayan yang disampaikan pada Presiden Jokowi saat kunjungan kerja ke kabupaten Gresik beberapa bulan yang lalu.

Selain memenuhi kebutuhan nelayan agar dekat dengan SPBUN, Bupati Gresik juga merencanakan program kredit khusus yang memberikan kemudahan mendapatkan pinjaman di Bank Gresik.

Salah satu nelayan Ujungpangkah, Nur Kholik mengaku gembira ketika tahu akan ada SPBUN dibangun di wilayahnya. “Selama ini para nelayan membeli solar ke tengkulak. Tentu harganya ada selisih seribu per liter,” katanya, Minggu (12/06/2022).

Nur Kholik menyatakan, jika pasokan solar lancar, dia bersama nelayan lain masih bisa melaut. Namun, jika pasokan tersendat, mereka pun tidak bisa berbuat apa-apa.

“Semoga ketika sudah dibangun, pasokan bisa lancar, sehingga kami bisa terus mencari ikan di laut. Tidak berpikir lagi besok cari ada solar atau tidak,” ujarnya.

Nelayan lain, Arip, berharap wacana pembangunan SPBUN ini segera direalisasikan secepatnya. Selama ini, dia membeli solar di SPBU Desa Banyutengah Panceng dan SPBU Desa Gumeng Bungah.

“Tak jarang kalau beli di sana harus antre berjam-jam, kalau misal nanti ada disini kan enak, belinya dekat dan sangat memudahkan nelayan,” jelasnya.

Setelah beroperasi, dia juga meminta agar ada pengawasan dari pihak terkait, sehingga solar subsidi yang diberikan pemerintah ke nelayan tepat sasaran. “Tentu yang beli besok harus nelayan, jangan sampai bukan orang nelayan tapi beli disana,” imbuh dia.

Sementara itu, Gus Yani sapaan akrab Bupati Gresik menyatakan, memang persoalan solar bagi para nelayan merupakan problem lama yang harus segera dicarikan solusi.

Gresik, kata dia masih membutuhkan sentuhan pembangunan infrastruktur berupa Pertamina dan Pertashop solar bagi para nelayan, “Ini menjadi atensi kami untuk dapat mewujudkan keinginan nelayan kami,” ujar Bupati.

Rencana ke depan, lanjut Gus Yani, pihaknya akan melibatkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Gresik Migas, untuk menjadi pengelola SPBUN tersebut. “Sehingga diharapkan agar dapat dikelola dengan baik dan memudahkan dalam pengawasan,” katanya.

Seperti diketahui, Bupati Gresik sebelumnya berkunjung ke kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI melalui Dirjen Perikanan Tangkap. Langkah cepat Bupati Gresik ini mendapat dukungan penuh dari Dirjen Muhammad Zaini. Sehingga kabupaten Gresik akan menjadi percontohan bagi kabupaten lain di Indonesia jika nantinya terealisasi.(Angga)