FaktualNews.co

Damkar Tulungagung Setiap Bulan Evakuasi Puluhan Sarang Tawon dari Permukiman Warga

Peristiwa     Dibaca : 755 kali Penulis:
Damkar Tulungagung Setiap Bulan Evakuasi Puluhan Sarang Tawon dari Permukiman Warga
FaktualNew.co/hammam
Petugas Damkar Tulungagung melakukan evakuasi sarang tawon vespa di rumah warga.

TULUNGAGUNG, FaktualNews.co – Ratusan rumah warga Tulungagung ditempati sarang tawon vespa selama setengah tahun ini. Fenomena ini ternyata sudah terjadi sejak dua tahun lalu.

Bahkan tak jarang warga dan petugas pemadam kebakaran (Damkar) menjadi korban sengatan tawon yang sangat menyakitkan itu.

Kabid Damkar Satpol PP Tulungagung, Gatot Sunu mengatakan, berdasarkan data sejak Januari hingga Mei 2022, tercatat ada sebanyak 167 laporan warga terkait serangan tawon vespa.

Jika dirata-rata tiap bulan, ada 30 laporan warga untuk meminta bantuan evakuasi sarang tawon vespa yang berada di rumahnya.

“Kasus sarang tawon vespa tertinggi itu pada Maret 2022, dimana kami melakukan evakuasi sebanyak 40 sarang tawon vespa. Bahkan hampir setiap hari kami mendapatkan laporan warga untuk meminta bantuan melakukan evakuasi sarang tawon vespa,” tuturnya.

Gatot menjelaskan, selama ini sarang tawon vespa yang dievakuasi memiliki ukuran diameter lebih dari 30 sentimeter. Dimana sarang tawon vespa berada di bagian atas rumah warga, bahkan jarang sarang tawon vespa di luar rumah warga.

“Hampir 95 persen keberadaan sarang tawon vespa itu di rumah warga. Bahkan tak jarang warga dan petugas yang melakukan evakuasi menjadi korban sengatan tawon vespa,” jelasnya.

Menurut Gatot, apabila tersengat oleh tawon vespa itu akan memberikan efek kesakitan yang sangat luar biasa. Beberapa waktu lalu, ada salah satu petugas damkar yang tersengat tawon vespa. Karena tidak tahan dengan rasa sakit setelah tersengat, petugas langsung dibawa ke RSUD dr Iskak untuk diberikan pertolongan.

“Di luar kota, bahkan juga ada orang yang sampai meninggal karena tersengat tawon vespa. Maka dari itu, karena tawon vespa sangat berbahaya, warga harus segera lapor jika dirumahnya terdapat sarang tawon vespa,” terangnya.

Disinggung, apakah musim berpengaruh pada keberadaan tawon vespa, Gatot mengungkapkan bahwa pergantian musim atau pada musim apapun keberadaan tawon ini tetap ada. Namun, fenomena tawon vespa di Tulungagung baru terjadi pada dua tahun terakhir.

“Sebelumnya kami tidak pernah mendapatkan laporan terkait sarang tawon vespa. Baru dua tahun ini, banyak laporan dari warga terkait sarang tawon vespa. Seharunya tim ahli harus segera melakukan kajian terkait fenomena ini,” ungkapnya.

Gatot menambahkan, untuk pemberantasan sarang tawon vespa hanya dilakukan pada rumah warga atau ditemukan sarang tawon vespa dipohon dekat rumah warga. Karena apabila sarang tawon vespa ditemukan di pohon yang jauh dari rumah warga pihaknya tidak bisa melakukan evakuasi.

“Biasanya evakuasi yang kami lakukan dengan cara membakar sarang tawon vespa. Meski ada metode lainya seperti penggunaan gas anti serangga dan lain sebagainya. Selain itu, apabila ada warga yang dipungut biaya oleh petugas, silakan segera lapor kepada kami. Karena kami tidak pernah menarik biaya,” pungkasnya.(Hammam)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah