Petugas saat mengevakuasi jazad korban perampokan di Situbondo.
SITUBONDO, FaktualNews.co – Identitas jasad pria asal NTB yang diduga menjadi korban pembunuhan di Jalur Pantura Situbondo, tepatnya di jalan Dusun Pengabetan, Desa Selomukti, Kecamatan Mlandingan, Situbondo terungkap.
Berdasarkan data aplikasi milik Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Situbondo, korban berinisial SH (34) warga Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kasatreskrim Polres Situbondo AKP Dedhi Ardi mengatakan, setelah dilakukan proses identifikasi menggunakan aplikasi milik Kantor Dispendukcapil Situbondo, identitas mayat pria yang ditemukan tergeletak di jalan terungkap.
“Sesuai data dari Kantor Dispendukcapil Situbondo, korban berinisial asal Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Tengah NTB, dengan profesi sebagai sopir,”ujar AKP Dedhi Ardi, Senin (13/6/2022).
Menurutnya, karena dalam aplikasi milik Kantor Dispendukcapil juga terungkap nama orang tua korban SH berikut nomor ponselnya, sehingga petugas langsung menghubungi orang tuanya yang juga berprofesi sebagai sopir.
“Saat ini, orang tua SH yang juga berprofesi sopir itu, sudah meluncur ke Situbondo,”bebernya.
Lebih jauh pria yang akrab dipanggil Dedhi menegaskan, untuk mengungkap tentang penyebabnya meninggal SH, petugas akan melakukan otopsi.
“Petugas akan melakukan otopsi malam ini (Senin malam red-), untuk mengungkap penyebab meninggalnya SH,”pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya-Heboh, sesosok mayat pria ditemukan dalam kondisi tubuhnya tergeletak di pinggir jalan dusun Pangabetan, Desa Selomukti, Kecamatan Mlandingan, Kabupaten Situbondo, Senin (13/6/2022).
Diduga kuat, mayat pria yang diperkirakan berusia 35 tahun, dengan ciri-ciri mengenakan celana pendek jenis jeans dan kaos oblong berwarna hitam itu, merupakan korban pembunuhan dan sengaja dibuang oleh pelakunya di areal persawahan Desa Selomukti, Kecamatan Mlandingan.
Pasalnya, di leher korban ditemukan adanya bekas jeratan. Selain itu, di wajah mayat pria yang tidak diketahui identitasnya itu, juga ditemukan banyak bercak darah yang sudah mengering.
