TULUNGAGUNG, FaktualNews.co – Seorang pemancing asal Desa Kalibatur, Kecamatan Kalidawir, Tulungagung, Wisnu Adi Nurkolis (27) ditemukan tewas mengambang di perairan Pantai Sine.
Wisnu sempat menghilang selama satu hari setelah terjatuh dari tebing Pantai Sanggar, Desa Jengglungharjo, Kecamatan Tanggunggunung.
Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Moh Anshori mengatakan kejadian itu bermula ketika korban bersama kedua temanya sedang memancing di tebing Pantai Sanggar pada Senin lalu sekitar 12.00 WIB. Ketika memancing, korban berada dilokasi yang berbeda dengan kedua temanya, yakni sekitar 10 meter.
“Pada 15.00 WIB kedua teman korban hendak pulang karena kondisi sudah mulai gelap, karena mengira akan turun hujan. Namun ketika menghampiri korban, mereka tidak menemukan korban dilokasi mincing itu. Akhirnya mereka mencari korban selama 4 jam disekitar tebing tersebut,” tuturnya.
Anshori melanjutkan, tapi karena menemukan korban, akhirnya mereka melaporkan ke Polsek Tanggunggunung. Akhirnya Polsek Tanggunggunung bersama Polsek Kalidawir dan Basarnas Trenggalek langsung melakukan pencarian.
Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan, Basarnas Trenggalek, Yoni Fariza mengungkapkan tim pencarian dilakukan bersama petugas gabungan dengan mengerahkan 30 orang sejak pagi tadi. Pencarian dilakukan dengan menyisir perairan Pantai Sanggar hingga Pantai Sine.
“Sekitar 11.00 WIB siang tadi, tim menemukan sosok tubuh dengan keadaan mengambang disekitar perairan Pantai Sine. Akhirnya petugas langsung melakukan evakuasi dan identifikasi. Hasilnya, tubuh tersebut merupakan korban yang hilang di tebing Pantai Sanggar,” paparnya.
Yoni menduga bahwa korban menghilang pada saat memancing karena terjatuh dari tebing. Setelah dilakukan pemeriksaan tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Namun terdapat luka pada tubuh korban dibagian kepala, siku dan beberapa kulit yang mengelupas.
“Kondisi ini sangat wajar jika korban terjatuh dari tebing ke laut. Saat ini, korban sudah dibawa ke rumah duka untuk dilakukan pemakaman,” pungkasnya. (Hammam)