Ketua KPU Tulungagung, Susanah.
TULUNGAGUNG, FaktualNews.co – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tulungagung mengusulkan anggaran penyelenggaraan Pilkada 2024 Rp 63 Miliar. Untuk pemutakhiran data pemilih akan mulai dilakukan pada tahun ini.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tulungagung, Susanah mengatakan, sebelumnya, beberapa waktu lalu pihaknya mengusulkan anggaran penyelenggaraan Pilkada Rp 75 Miliar.
Namun, setelah melalui beberapa pembahasan, untuk saat ini anggaran yang disepakati mencapai Rp 64 Miliar.
“Terakhir anggaran yang kami usulkan Rp 63 Miliar, karena ada penyesuaian anggaran dari provinsi. Anggaran tersebut masih kasar dan masih dalam catatan,” tuturnya.
Menurut Susanah, usulan anggaran Pilkada Tulungagung yang mencapai Rp 63 Miliar itu sudah mendapatkan pertimbangan dari lembaga Ad Hoc.
Sedangkan Pemkab Tulungagung meminta agar anggaran yang digunakan untuk Pilkada 2024 dibuat seminimal mungkin.
“Pemkab juga masih meminta agar kami melakukan revisi terkait anggaran yang kami usulkan untuk Pilkada Tulungagung,” terangnya.
Dia menyebut, pada tahun ini pihaknya akan melakukan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan, menyusun daftar pemilih, verifikasi partai politik (parpol), dan penyusunan daerah pemilihan (dapil).
Sementara itu, Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo menambahkan, untuk anggaran yang akan digunakan dalam Pilkada Tulungagung kini masih dalam pembahasan.
Namun, sejak 2021 lalu pihaknya juga sudah mulai mencadangkan anggaran untuk penyelenggaran Pilkada 2024.
“Pada 2021 kami sudah cadangkan anggaran Rp 15 Miliar. Sedangkan untuk tahun ini kami juga akan cadangkan Rp 15 Miliar. Artinya sudah ada dana cadangan untuk Pilkada Rp 30 Miliar,” pungkasnya.(Hammam)
