Motor yang terlibat kecelakaan beruntun di Jember.
JEMBER, FaktualNews.co – Aksi balap liar diketahui sering terjadi setiap Jumat dan Sabtu di Jember. Polres Jember mengaku sudah melakukan langkah antisipasi dengan rutin melakukan patroli malam, namun belum ada solusi tepat agar lokasi tersebut ditinggalkan pembalap liar.
Seperti diutarakan Kasat Lantas Polres Jember AKP Enggarrani Laufria, bila pihaknya selalu kucing-kucingan dengan para pelaku balap liar. Begitu juga terkait aksi balap liar hingga menyebabkan kecelakaan beruntun di Jember hingga mengakibatkan jatuh korban, Jumat (17/6) malam, pihaknya sering berpatroli di lokasi tersebut.
“Kita setiap weekend itu ada kegiatan namanya antisipasi balap liar. Nah, itu rutin kita laksanakan tepatnya Jumat malam dan Sabtu malam. Sekitaran wilayah Kecamatan Kaliwates, Patrang, Sumbersari. Itu tidak hanya dilaksanakan oleh anggota Satlantas, tapi gabungan juga dengan polres. Baik dari Sabhara, Reskrim, Intel juga,” bebernya.
Namun demikian, kata Enggar, dengan masih banyaknya aksi balap liar di Jember. Pihaknya masih mencari solusi yang tepat. “Kedepannya, nanti kita akan bicarakan kembali kepada pimpinan terkait solusinya. Apakah nanti akan ada pembatasan atau penyekatan jalan, atau bagaimana. Karena kalau dulu pandemi covid kan ada PPKM. Berhubung sekarang tidak ada PPKM jadi tidak kita tutup,” ucapnya.
“Sedangkan untuk menutup jalan itukan harus ada dasar. Kalau tidak ada dasarnya mungkin nantinya dari Satlantas, Satsabhara, dan yang lain. Namun yang jelas kedepannya, bagaimana mengurangi kegiatan ataupun aksi-aksi balap liar, yang sudah beberapa kali ini terjadi,” pungkasnya.
