FaktualNews.co

Dua Tahun Mati Suri, Bazar Djadoel Pemkot Blitar Kembali Digelar

Kuliner     Dibaca : 557 kali Penulis:
Dua Tahun Mati Suri, Bazar Djadoel Pemkot Blitar Kembali Digelar
Para pelaku UMKM menjual daganganya di Bazar Djadoel Pemkot Blitar.

BLITAR, FaktualNews.co-Setelah dua tahun mati suri akibat pandemi, kini Pemkot Blitar kembali mengelar Bazar Djadoel. Terlihat dari pantauan di lapangan, masyarakat antusias memadati bazar tersebut, sebab masyarakat sudah lama tidak menikmati keramaian seperti ini.

Bazar bernuasa tempo dahulu tersebut menjadi agenda rutin Pemerintah Kota Blitar setiap tahunnya. Namun karena faktor pandemi dua tahun yang lalu, Pemkot Blitar akhirnya menghentikan.

Salah satu pengunjung, Nanda Ferdian mengatakan bazar Djadoel ini sangat dinanti- nanti masyarakat Blitar. Karena di stan bazar ini banyak ditemukan makanan dan barang barang jadul masa dahulu.

“Sangat senang, karena dua tahun Kota Blitar tidak ada keramaian dan hiburan seperti ini, selain itu juga bazar jadul ini mengigatkan zaman kehidupan tempo dahulu,” kata Nanda, Sabtu (17/6/2022).

Dia menambahkan banyak ditemukan makanan murah di bazar jadul ini, apalagi ada kuliner khas dulu, seperti es pleret dan cenil. “Sekali masuk, kayak kita diperlihatkan era dahulu. Padahal saya belum tahu zaman dahulu, namun melihat bazar ini seperti di kehidupan jaman dahulu,” ujarnya

Sementara itu Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, mengakui antusias warga mengujungi bazar jadul sangat tinggi. Terlihat dari pantauan saat ini banyak warga yang mendatangi dan melihat nuasa bazar era kehidupan dulu.

“Ini juga upaya meningkatkan perekonomian masyarakat pascapandemi. Untuk itu pemerintah berupaya membangkitkan perekonomian yang selama pandemic kondisinya ambruk,” ungkapnya.

Lebih lanjut Teten menjelaskanpembukaan bazar Djadoel ini momen yang ditunggu tunggu masyarakat. Untuk itu semua pelaku UMKM bisa mengapresiasikan kecantikan produk lokal dan khas Blitar.

“Bazar Djaoel di buka mulai tanggal 17 sampai tanggal 21 juni mendatang. Bagi yang memilik khas jadul bisa berpartisipasi,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Aris