Gelar RAT 2021, Begini Kriteria Pengurus Puskopkar Jatim Baru
SURABAYA, FaktualNews.co – Pusat Koperasi Karyawan Jawa Timur (Puskopkar Jatim) menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2021. Salah satu agenda kegiatan ini untuk memilih ketua dan pengurus baru periode 2022-2027.
Tri Harsono selaku Ketua Puskopkar Jatim mengungkapkan kriteria sosok yang laik menjadi pengurus baru. Diantaranya harus bisa melanjutkan perjuangan mengembalikan aset lahan yang diserobot pihak lain dan paham tentang seluk beluk organisasi.
“Siapapun yang mengganti harus tahu persis dan mereka harus bisa membuat dan menjaga jaringan untuk memperkuat dalam rangka penyelesaian pengembalian aset tadi,” urainya di hadapan awak media, Sabtu (17/6/2022).
Tri Harsono mengatakan, masa depan Puskopkar Jatim berada di tangan ketua dan pengurus baru. Oleh karena itu ia mengingatkan supaya orang-orang yang mendapat mandat dalam RAT Tahun Buku 2021 untuk memegang kendali organisasi, senantiasa berkomitmen mengutamakan kesejahteraan anggotanya.
Para anggota Puskopkar Jatim yang belum mempunyai tempat tinggal dikatakannya, harus diberi kemudahan mendapatkan rumah dengan harga murah. Kemudian layanan simpan pinjam berbunga ringan, juga hendaklah bisa diwujudkan oleh pengurus baru.
“Dan usaha-usaha yang lain, pelayanan yang lain seperti lembaga pendidikan yang para siswanya itu dari unsur anggota koperasi. Syukur-syukur bebas biayanya, gak bayar,” lanjut dia.
Disinggung kemungkinan dirinya dipilih kembali memimpin organisasi yang berdiri tahun 1986 tersebut, Tri Harsono menegaskan bila hal itu menjadi hak anggota Puskopkar Jatim. Akan tetapi ia meminta sebaiknya ada sosok lain yang dimunculkan menjadi nahkoda baru.
“Kalau saya sudah selesai, gantinen (gantilah) dengan yang lain, tapi yang mumpuni. Nanti kita kader, nanti kita rekrut,” tandasnya.
Saat berita ini ditulis, proses pemilihan masih berjalan dan belum diketahui siapa sosok yang bakal mendapat amanah memimpin Puskopkar Jatim mendatang.
Untuk pemilihan ketua dan pengurus Puskopkar Jatim periode 2022-2027 kali ini dilakukan dalam dua opsi, yakni secara langsung maupun formatur.
Namun sebelum memilih ketua dan pengurus baru, agenda terlebih dahulu diisi dengan pengesahan tata tertib anggota kemudian pembacaan pertanggung jawaban organisasi. Meliputi laporan keuangan, rencana kerja dan pengawasan selama setahun berjalan.
