Jelang Pemberangkatan, Satu CJH Asal Situbondo Memilih Mundur
SITUBONDO, FaktualNews.co-Menjelang pemberangkatan ke Tanah Suci Mekkah, seorang calon jamaah haji (CJH) asal Kabupaten Situbondo memilih mundur pada musim haji tahun 2022, dengan alasan CJH tersebut sedang menjalani rawat inap di RSU dr Abdoer Rahem Situbondo.
Seorang CJH yang menunda keberangkatannya karena kadar gulangnya tinggi atau kencing manis, yakni Indriyati (65), asal RT.02 RW.18 Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Situbondo.
H Adi Ariyanto, Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Situbondo, melalui stafnya, yakni H Saiful Ali mengatakan, diakui salah seorang CJH Situbondo menunda keberangkatannya, karena kencing manisnya tinggi.
“CJH atas nama Indriyati memilih menunda keberangkatannya, karena kencing manisnya tinggi. Dengan demikian, CJH asal Situbondo untuk kloter 24 berkurang satu, yakni 310 orang CJH,”kata H Saiful Ali, Sabtu (18/6/2022).
Menurut dia, saat ini, merupakan hari terakhir para CJH untuk mengumpulkan kopernya di Kantor Kemenag Situbondo, dengan ketentuan para CJH diberi ketentuan untuk barang bawaan seberat 15 kilogram.
“Jika para CJH diketahui membawa barang bawaan beratnya lebih dari ketentuan maka petugas akan mengurangi berat barang bawaan tersebut. Namun, dalam mengurangi berat barang bawaannya, petugas koper akan menghubungi CJH atau keluarganya,” bebernya.
Saiful Ali menambahkan, sebanyak 310 CJH asal Situbondo itu, akan diberangkatkan pada enam titik dengan menggunakan tujuh bus menuju asrama haji Sukolilo Surabaya.
“Ratusan CJH asal Situbondo akan diberangkan pada Minggu (19/6/2022) malam di Kantor Pemkab Situbondo, mereka akan dilepas oleh Wabup Nyai Hj Khoironi,” imbuhnya.
Lebih jauh Saiful Ali menegaskan, karena ada CJH yang mundur, saat ada pergerakan dua CJH cadangan yang akan naik menjadi kouta berangkat.
“Kami pastikan ada dua CJH cadangan menjadi kouta berangkat, karena kami sudah menerima bocoran tersebut,” pungkasnya.
