Pelaku perampokan dan pembunuhan sopir truk asal NTB saat digelandang untuk dimasukkan sel Mapolres Situbondo.
SITUBONDO, FaktualNews.co – Muhammad Rizal, pelaku pembunuhan sopir truk Syamsul Riadi (34), asal Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), mengaku dihantui dengan rasa penyesalan. Bahkan, selama dua malam tidak bisa tidur, usai membunuh korban.
“Sehingga untuk menghilangkan rasa ketegangan dan rasa gemetar, saya menemui pacar dan mengajaknya untuk berhubungan badan,” ujar Rizal, Sabtu (18/6/2022).
Diungkapkannya, selain digunakan untuk membayar makelar sebesar Rp11 juta, uang hasil kejahatan sebesar Rp70 juta juga digunakan untuk berfoya-fosa bersama pacar, dan untuk membeli ponsel dan pakaian.
“Rencananya sisa uang sebesar Rp45 juta, sebagian akan ditransfer ke istri di Lombok Tengah NTB agar digunakan untuk biaya pembangunan rumah, namun sebelum ditransfer keburu ditangkap,” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, petugas Satreskrim Polres Situbondo, berhasil menangkap pelaku perampokan dan pembunuhan sopir truk bernama Syamsul Riadi (34) asal Desa Kediri Selatan, Kecamatan Sedayu Selatan, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pelaku bernama Muhammad Rizal (24) yang juga berasal Lombok Barat NTB itu ditangkap petugas Polres Situbondo yang dibackup tim Jatantras Polda Jatim di rumah kontrakannya di kawasan perumahan Bungurasih, Surabaya, Jawa Timur.
