JEMBER, FaktualNews.co – Sebuah video berdurasi 12 detik viral di medsos Instagram, Sabtu (18/6/2022). Video tersebut menggambarkan situasi kecelakaan beruntun motor yang diduga melakukan balap liar. Tepatnya di sekitar Jalan Hayam Wuruk, Kelurahan Sempusari, Kecamatan Kaliwates.
Kejadian dalam video viral tersebut, dari informasi yang dihimpun wartawan terjadi sekitar pukul 23.00 WIB. “Kecelakaan itu tadi malam, Jumat 17 Juni 2022, sekitar pukul 11 malam. Awalnya ada motor kebut-kebutan, kayaknya balap liar. Terus di depan Masjid Sabilillah kecelakaan satu motor jatuh, dan menabrak motor lainnya. Akhirnya laka beruntun semua. Yang saya tahu katanya korbannya tiga, satu parah sampai tengkurap,” kata salah seorang warga setempat Angga Wirawan saat dikonfirmasi sejumlah wartawan.
Mengetahui kejadian kecelakaan beruntun itu, lanjut Angga, warga memberikan pertolongan kepada para korban. Namun ada juga warga lainnya yang emosi karena kejadian tersebut. Karena aksi balap liar ini sudah meresahkan dan sering terjadi. “Jadi tadi malam itu ada beberapa warga yang emosi motornya diseret dan dilempar di pinggir jalan begitu saja,” kata Angga.
Atas kejadian tersebut, warga berharap aksi balap liar ini jangan sampai ada lagi. Karena selain memakan banyak korban juga meresahkan warga karena membahayakan pengguna jalan lainnya. “Kalau mau mati, sana mati sendiri pembalap gak jelas itu. Jangan sampai berdampak ke orang lain,” sambungnya.
Sementara itu, menurut warga lainnya Ghea Susiwati. Kejadian laka beruntun motor di jalan raya itu terjadi akibat salah seorang pengendara motor menyenggol pembatas jalan.
“Yang saya tahu, mereka ada 5 sampai 6 motor itu adu kecepatan balap liar dari lampu merah depan Transmart. Sampai di lokasi kejadian, salah satu motor nyenggol pembatas jalan sebelah kanan dan motornya oleng ke kiri menabrak motor lainnya. Ada 5 atau 6 motor yang kecelakaan beruntun itu,” ujar Ghea saat dikonfirmasi di lokasi kejadian.
Akibat kecelakaan itu, lanjutnya, salah satu korban mengalami luka parah bahkan sampai tidak sadar dan dibawa ke rumah sakit menggunakan ambulans. “Korbannya masih umur 16 tahun yang saya tahu, namanya tidak tahu karena korban gak sadar. Terus kalau (pengendara motor) lainnya lari semua meninggalkan motor-motornya,” paparnya.
Terkait kecelakaan motor beruntun tersebut, Kasatlantas Polres Jember AKP Enggarrani Laufria membenarkan adanya kecelakaan beruntun motor tersebut.
“Kemarin laporannya kecelakaan, terlihat dari video itu. Mereka sepertinya balapan. Mungkin saling senggol, karena menurut saksi. Salah satu kendaraan itu menyenggol pembatas jalan, akhirnya oleng. oleng itu, kemudian nyenggol pengendara lain,” kata perempuan yang akrab dipanggil Enggar ini.
Namun demikian, lanjut Enggar, polisi masih mengumpulkan bahan keterangan dari saksi dan melakukan proses lidik. “Karena satu korban masih di rawat di Rumah Sakit Kaliwates. Juga masih dalam perawatan, dan anggota kami masih belum bisa meminta keterangan. Korban sementara satu orang,” ucapnya.
Untuk kendaraan motor yang diamankan, kata Enggar, ada dua. “Sudah kami amankan dan ada di satlantas,” pungkasnya.