FaktualNews.co

Rumah Sesepuh Pagar Nusa di Sidoarjo Diteror Orang Tak Dikenal

Peristiwa     Dibaca : 588 kali Penulis:
Rumah Sesepuh Pagar Nusa di Sidoarjo Diteror Orang Tak Dikenal
FaktualNews.co/Alfan Imroni/
Edi Heri Wardoyo saat menunjukkan kaca yang pecah akibat di lempar botol miras.

SIDOARJO, FaktualNews.co – Rumah Edi Heri Wardoyo, Sesepuh perguruan pencak silat Pagar Nusa di Desa Ganting, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo dilempar botol miras oleh orang tak dikenal. Akibat serangan itu, kaca rumah pecah.

Edi Heri Wardoyo mengatakan, aksi pelemparan botol miras dan mengenai kaca rumahnya itu terjadi Minggu (19/6) dini hari.

“Kejadiannya sekitar pukul 04.45 WIB. Saat itu saya sedang sholat subuh di dalam. Beberapa kali dengar lemparan dan yang parah waktu mengenai kaca,” katanya, Senin (20/6/2022).

Selama ini, lanjut Edi, dia merasa tidak memiliki musuh baik dari warga maupun perguruan lain. Namun, beberapa kali rumahnya menjadi sasaran pelemparan.

“Saya juga bingung. Saya sama keluarga selama ini juga ndak pernah merasa punya masalah sama siapapun atau dengan perguruan manapun,” ucapnya.

Sementara hasil dari rekaman video CCTV, pelaku pelemparan botol miras itu dilakukan oleh satu orang. Namun ada segerombolan lainnya yang memakai baju serba hitam berada di seberang jalan. Mereka dari arah barat.

“Saya ndak mau berandai-andai atau menuduh siapa pelakunya. Tetapi, kalau dilihat dari CCTV mereka pakai pakaian serba hitam dan pelemparan ini tidak satu dua kali. Yang paling sering pakai batu,” ujar Edi Heri Wardoyo.

Edi juga menjelaskan jika rumahnya itu sebenarnya adalah sebuah tempat mengaji untuk para anak yatim piatu di Desa Ganting yang kebetulan didalamnya ada ekstrakulikuler pencak silat.

“Jadi disini bukan Padepokan Silat penuh, melainkan rumah mengaji untuk para anak yatim piatu Desa Ganting sini,” tandasnya.

Sementara itu, Rahadi Sri Wahyu Jatmika, penasihat hukum Edi Heri Wardoyo mengatakan jika teror pelemparan ini akan diadukan ke Polda Jatim.

“Kami melakukan pendampingan atas dasar kepentingan dan keluhan warga sini. Menurut pengakuan warga sekitar hal ini terjadi berkali-kali, ada yang membawa sajam, ada yang membawa batu, dan warga yang tidak bersalah jadi imbasnya. Atas dasar itulah kami ada untuk melaporkan hal ini ke Polda Jatim,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul