KEDIRI, FaktualNews.co – Masih banyaknya wilayah di Indonesia yang terlihat konflik tanah, membuat Menteri Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto akan membentuk Satuan Tugas.
Pernyataan tersebut disampaikan Hadi Tjahjanto saat mengunjungi perkebunan Mangli yang terlibat konflik, antara warga masyarakat dengan perusahaan di Perkebunan kopi Dusun Mangli Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri, Senin (21/6/2022).
Di depan warga Perkebunan Mangli, Hadi Tjahjanto menyatakan, meski ia baru dilantik belum genap seminggu, namun persoalan yang menyangkut rakyat, harus diutamakan dan diselesaikan secepatnya.
“Meskipun saya baru 5 hari yang lalu, namun persoalan yang menyangkut rakyat, apalagi ini persoalan tanah harus saya utamakan dan diselesaikan,”terang Hadi Tjahjanto, Menteri Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
Dan konflik tanah antara warga Dusun Mangli dengan PT Mangli Dian Perkasa terkait perpanjangan Hak Guna Usaha (HGU) pihaknya tidak main-main. Pihaknya memastikan tidak akan memperpanjang HGU PT Mangli Dian Perkasa.
“Dan terkait dugaan penyalahgunaan dan praktek alih fungsi hutan, maka kami akan menyelidiki dengan mengoptimalkan kinerja Satgas. Termasuk dugaan luas tanah HGU PT Mangli Dian Perkasa yang berkurang, daei luas awal 350 hektar menjadi 300 hektar. Maka Satgas ini setiap minggu akan saya mintai laporan terkait perkembangan kasus konflik sudah sejauh mana penanganan dan juga penyelidikannya,” imbuh Hadi.
Menteri Hadi menjelaskan pembentukan satgas nantinya bakal di pimpin oleh kepala kantor wilayah BPN Provinsi Jawa Timur untuk mengawasi kegiatan masyarakat yang berkebun.
Selain itu juga akan melibatkan dan menggandeng pihak TNI-Polri, Kejaksaan dan pihak-pihak terkait.
“Satgas ini nantinya juga berfungsi memberikan perlindungan terhadap masyarakat pekebun, mulai dari penanaman hingga panen,”ujar Menteri Hadi.
Dan terakhir mantan Panglima TNI tersebut menegaskan, jika di suatu daerah ada praktek mafia tanah, segera laporkan kepada satgas. Karena kami akan tindak tegas mafia tanah tersebut.
“Jika ada rekan rekan yang menemukan mafia tanah, segara laporkan kepada kami. Karena kami sudah bersinergi dengan Kapolri dan juga Panglima TNI, akan memberantas mafia tanah. Apalagi di Kediri ada proyek bandara,” tegas Hadi Tjahjanto.