BALI, FaktualNews.co-Hari keempat ajang Smash on Drugs International Table Tennis Championship 2022 di Bali memasuki babak 16 besar atau perdelapan final. Atlet tenis meja Indonesia mendominasi di semifinal tunggal putera, puteri, ganda putera dan puteri.
Pada partai tunggal puteri, salah seorang atlet dari BNNP DKI Jakarta, Rina Sintya berhadapan dengan Atlet asal Korea Selatan, Lee Eun Ju, Rabu (22/6). Setelah melewati pertarungan sengit, Rina berhasil mengandaskan lawannya dengan skor 3-0.
Ditemui usai pertandingan, Rina mengaku senang karena berhasil melewati babak 16 besar dengan mulus. Menurutnya, permainan lawan dengan gaya bertahan sempat merepotkan tapi ia bisa bermain tenang sehingga bisa memenangkan pertandingan.
Rina mengungkapkan, kejuaraan ini memberikan pengalaman yang sangat bagus untuk mengembangkan potensi dan kemampuannya. Kepada BNN RI, Rina mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk berlaga di ajang internasional.
Di masa yang akan datang Rina berharap BNN terus mengadakan kegiatan seperti ini karena sangat penting bagi atlet untuk bisa ujuk gigi pada level yang tinggi. Selain itu kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat untuk mengampanyekan bahaya narkoba pada masyarakat.
“Semoga akan lebih banyak lagi negara yang bertanding untuk kejuaraan Smash on Drugs”, ungkapnya.
Sementara itu, Lee Eun Ju mengaku senang dengan event internasional kali ini karena menjadi momentum bagus untuk menambah jam terbangnya. Jika event ini digelar pada waktu me mendatang, Lee akan senang hati untuk kembali ikut serta.
Sedangkan pada partai semifinal tunggal putera, Indonesia menempatkan tiga atlet antara lain : Bima (BNNP Jatim) Zahru (BNNP Kaltim), dan Abdul Hoir (MH TTC Kaltim)dan Lee Ho Yun (Korea Selatan).
Sedangkan pada partai semifinal ganda putera, Indonesia menempatkan tiga pasangan yaitu : Gilang Maulana- Husein, Ficky-Bima (BNNP Jatim), Bayu Santika-Affan (Sukun) dan Jan Han Jae-Kwon Ju Yung (Korea Selatan).
Pada partai semifinal tunggal putri, tiga atlet Indonesia yang berlaga yaitu : Rina (BNNP DKI), Anggawani (PTMSI Jateng), Tamolwan (Thailand), Gustin (BNNP Jatim).
Pada ganda Puteri, Indonesia menempatkan dua pasangan yaitu Amanda-Hani (BNNP Kepri) dan Gustin-Christine (BNNP Jatim). Keduanya masing-masing melawan Manapat-Tamolwan (Thailand) dan Kim Seo Hyun-Kim Min Song (Korea Selatan).