KEDIRI, FaktualNews.co – Pasca bencana longsor menerjang rumah Slamet di Desa Jugo, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Kamis (23/6/2022) malam. Petugas gabungan dari TNI-Polri dan dibantu warga sekitar, bergotong royong membersihkan puing-puing rumah milik Slamet yang roboh.
Petugas gabungan membersihkan material rumah milik Slamet yang roboh dan nyaris rata dengan tanah. Bahkan petugas juga merobohkan dinding rumah yang sudah retak.
Wadan Ramil Mojo, Peltu Barno mengatakan, pihaknya bersama Polri, BPBD dan warga bergotong royong membersihkan material bangunan rumah korban yang roboh. Dan untuk mengantisipasi bencana longsor susulan, pihaknya bersama petugas gabungan akan membangun tiang-tiang penahan tebing.
“Kami bersama petugas gabungan akan mendirikan tiang-tiang penahan dan akan digunakan untuk menahan tebing agar tidak longsor,” kata Peltu Barno, Jumat (24/6/2022).
Di wilayah Mojo sendiri ada empat lokasi yang terjadi longsor. Tiga titik longsor terjadi di bahu jalan, dan 1 titik menimpa rumah.
“Longsor terjadi di Dusun Besuki RT 02 RW 01 (tikungan grendel) yang berdampak pada teras rumah Parin, namun hanya rusak ringan. Terus 2 titik lainnya di penahan jalan Mojo-Besuki Dusun Jugo RT 08 RW 02 (belakang rumah mantan kades Jayadi),” imbuh Peltu Barno.
Kapolsek Mojo, AKP Pancoro mengatakan, selama proses kerja bakti, Slamet dan keluarganya akan tinggal di kandang yang berada di sebelah rumahnya.
“Sementara korban Slamet dan keluarganya akan tinggal di kandang, sambil menunggu proses renovasi rumahnya, yang tidak bisa ditempat lagi.” jelas AKP Pancoro.