PMK Mewabah, Disnakan Situbondo dapat Jatah Vaksin 3.100 Dosis Satu
SITUBONDO,FaktualNews.co – Terkait memwabahnya Penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Situbondo, Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Situbondo, mendapat jatah 3.100 vaksin dosis pertama.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disnakkan Kabupaten Situbondo Kholil mengatakan, untuk saat ini, Situbondo mendapat jatah sebanyak 3.100 vaksin dosis pertama. Bahkan, petugas sudah mengambil vaksin tersebut.
“Kami merencanakan 27 Juni sudah melakukan vaksinasi terhadap untuk ribuan ekor sapi suspect PMK,”kata Kholil, Jumat (24/6/2022).
Menurut dia, vaksinasi akan diprioritaskan untuk sapi potong yang sehat dan milik peternak kecil. Karena vaksin memang diperuntukkan untuk hewan ternak yang sehat.
“Untuk sapi perah akan tervaksin 100 persen, karena jumlahnya hanya 79 ekor, sedangkan alokasi vaksinnya 100 dosis,” imbuhnya.
Kholil menambahkan, sebagai persiapan kegiatan vaksinasi, pihaknya akan menyiapkan tenaga vaksinator.
“Selain itu, kami juga akan memetakan lokasi pendistribusian vaksin pada 17 kecamatan di Kabupaten Situbondo,”bebernya.
Lebih jauh Kholil mengatakan, saat ini, populasi sapi di Situbondo mencapai 261.832 ekor. Rinciannya, sapi potong sebanyak 184.463 ekor, sapi perah 79 ekor, kambing 30.161 ekor, dan domba 47.129 ekor.
“Sehingga kebutuhan vaksin kita untuk 70 persen itu adalah 183.283 dosis, untuk membangun kekebalan komunitas,” ucapnya.
Hasil rakor secara virtual dengan pemerintah pusat, vaksin akan dialokasikan secara bertahap untuk mengamankan ternak-ternak dari paparan PMK. Dan Jawa Timur, merupakan salah satu daerah tertinggi yang terpapar PMK.
“Kami siapkan 80 tenaga vaksinator yang terdiri dari dokter hewan dan paramedis. Bahkan, inseminator dan mantri peternakan boleh melakukan vaksinasi, tentunya yang sudah terlatih,” pungkasnya.
Berdasarkan data Disnakkan Kabupaten Situbondo, tercatat sebanyak 1.942 ekor sapi dinyatakan suspect PMK, empat ekor sapi di antaranya mati.
