FaktualNews.co

Sekjen PDIP Sindir Anies Undang Tukang Bakso: Kenapa Baru Sekarang?

Nasional     Dibaca : 633 kali Penulis:
Sekjen PDIP Sindir Anies Undang Tukang Bakso: Kenapa Baru Sekarang?
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyindir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mengundang tukang bakso ketika masa jabatannya sebentar lagi habis (CNN Indonesia/Thohirin)

JAKARTA, FaktualNews.co – Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyindir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mengundang tukang bakso ke Balai Kota.

Hasto mempertanyakan mengapa Anies baru saat ini mengundang tukang bakso padahal menjabat sebagai gubernur sejak 2017.

“Seingat saya Pak Anies itu jadi gubernur sudah sejak tahun 2017. Kenapa baru sekarang bertemu dengan para tukang bakso?” ujar Hasto di Jakarta Convention Center, Sabtu (25/6/2022).

Hasto menambahkan tindakan Anies tersebut telah mempertontonkan politik yang tidak dekat dengan masyarakat karena baru sekarang bertemu dengan rakyat kecil.

“Itulah sebagai contoh ketika politik tidak mengakar sehingga terlambat bertemu dengan rakyat kecil,” ujar Hasto.

Masalah tukang bakso sendiri menjadi sorotan, sebagai imbas candaan Megawati Soekarnoputri di Rakernas PDIP pada Kamis lalu (23/6).

Sebelumnya, Anies Baswedan mengadakan acara Malam Ramah Tamah Jakarta E-Prix 2022 di Balai Kota pada Jumat (24/6) malam. Ia mengundang sejumlah pihak dalam makan malam tersebut, termasuk tukang bakso.

Saat Rakernas PDIP, Megawati bercanda soal calon mantu tukang bakso. Dia tidak ingin anaknya menikah dengan tukang bakso.

“Ketika saya mau punya mantu, itu saya sudah bilang sama anak saya tiga; awas lho, kalau nyarinya yang kaya tukang bakso,” kata Mega.

Akan tetapi, Megawati mengakhiri Rakernas PDIP dengan menyantap bakso pada Jumat sore (24/6).

Di tempat berbeda, Anies juga mengundang tukang bakso ke Balai Kota pada Jumat (24/6) malam. Kala itu ada acara Malam Ramah Tamah Jakarta E-Prix 2022 di Balai Kota, yang saat itu tukang bakso juga turut diundang.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah
Sumber
CNN Indonesia