Sumiyati, salah seorang pedagang sayur mayur dan sembako di Pasar Mimbaan Baru Situbondo.
SITUBONDO, FaktualNews.co-Menjelang Hari Raya Idul Adha. Harga cabai rawit merah tembus Rp95 ribu perkilogram. Padahal sebelumnya hanya sebesar Rp80 ribu perkilogram. Itu terjadi dalam dua hari terakhir di sejumlah pasar tradisional Situbondo.
Sedangkan harga cabai berwarna hijau hanya sebesar Rp40 ribu perkilogram. Selain itu, harga bawang merah juga naik menjadi Rp45 ribu perkilogram, sebelumnya hanya sebesar Rp30 ribu perkilogram.
Akibat naiknya harga cabai rawit merah hingga mencapai Rp95 ribu perkilogram. Di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Situbondo, pembeli juga ikut berkurang hingga 50 persen.
“Sebelumnya, setiap hari saya bisa menjual sebanyak 20 kilogram. Namun saat ini, saya hanya bisa menjual 10 kilogram. Selain itu, pembeli tidak mau membeli cabai rawit yang rusak atau busuk,” kata Sumiyati, Minggu (26/6/2022).
Menurut dia, ada dua faktor yang mengakibatkan harga cabai rawit warna merah dan bawang merah naik. Pertama karena pasokan kedua jenis cabai tersebut berkurang.
“Faktor kedua adalah menjelang Hari Raya Idul Kurban, sehingga sebagian sayur mayur harganya mulai merangkak naik,”bebenya.
Sementara itu, seorang emak-emak bernama Hasanah (43) asal Kelurahan Dawuhan, Situbondo mengatakan, karena harga cabai rawit merah mencapai Rp95 ribu. Sehingga pihaknya beralih untuk membeli cabai rawit hijau dengan harga Rp40 perkilogram.
“Sebagai pedagang gorengan, saya memilih untuk membeli harga cabai rawit hijau, daripada membeli cabai rawit merah dengan harga Rp95 perkilogram,” katanya.
