FaktualNews.co

Cegah penyakit PMK, DKPP Kota Kediri Vaksinasi Hewan Ternak

Peristiwa     Dibaca : 412 kali Penulis:
Cegah penyakit PMK, DKPP Kota Kediri Vaksinasi Hewan Ternak
FaktualNews.co/Muajijin.
Petugas vaksin PMK pada hewan ternak sapi di Kediri.

KEDIRI, FaktualNews.co – Mencegah meluasnya kasus penyakit mulut dan kuku (PMK). Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri, Senin(27/6/2022), melakukan vaksinasi terhadap ratusan sapi milik warga.

Seperti yang dilakukan di Kelurahan Gayam, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Petugas melakukan vaksin secara door to door untuk menekan penyebaran penyakit PMK. Karena penyakit PMK mudah menular kepada hewan ternak di sekitarnya.

Dokter hewan, Moh Yunus vaksinator mengatakan, pihaknya memprioritaskan pemberian vaksin kepada sapi perah dan sapi potong. Karena jika jika sapi perah terpapar penyakit PMK, dampaknya sangat fatal.

“Kita memprioritaskan hewan sapi perah. Karena jika sampai terpapar, maka akan sangat fatal. Selain produksi susunya akan turun, dan proses penyembuhannya lebih lama jika terinfeksi PMK, ” Kata drh Moh Yunus, tim vaksinator DKPP Kota Kediri usai melakukan vaksin PMK di Kelurahan Gayam.

Moh Yunus menambahkan, Kota Kediri sendiri menerima vaksin PMK tahap pertama 500 dosis. Dosis vaksin tahap pertama sebanyak 100 dosis diperuntukan kepada sapi perah. Sedangkan yang 400 dosis diperuntukan sapi pedaging.

“Jadi yang 100 dosis kita utamakan kepada peternak hewan perah. Dan yang 400 dosis kita sebar kepada peternak hewan pedaging. Karena saat ini menjelang hari raya kurban.” Tandas drh Moh Yunus.

Sementara pemilik ternak Sucipto mengaku, ia sangat senang dengan adanya vaksin PMK sebagai bentuk pencegahan penyakit PMK. Karena ia sangat khawatir jika hewan ternaknya terserang PMK, maka harga sapi juga anjlok.

“Sangat khawatir dengan penyakit PMK ini. Karena harga sapi turun sejak wabah PMK terjadi. Dan selama ini peternak melakukan pencegahan dengan menjaga kebersihan kandang dan penyemprotan disinfektan, “ujar Sucipto.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin