MOJOKERTO, FaktualNews.co – Rumah warga Dusun Ketanen, Desa Kemasan Tani, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto habis terbakar saat ditinggal kerja penghuninya, Senin(27/6/2022).
Kejadian kebakaran yang menjmpa rumah Suparno itu terjadi sekitar pukul 13.45 WIB. Sebagian konstruksi rumah dari bahan kayu membuat api cepat merembet isi rumah.
Tetangga yang mengetahui, langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek setempat dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto.
Kapolsek Gondang, AKP Syaiful Isro’ mengatakan berdasarkan keterangan tetangganya sempat mendegar letusan dari bambu rumah yang terbakar. Tiba-tiba api muncul dan semakin membasar pada bagian tengan rumah.
“Yang pertama tahu tetangganya. Dengar suara letusan di atap bambu sekitar 13.45 WIB. Api tahu-tahu sudah besar di bagian tengah rumah,” katannya.
Beruntungnya tidak ada korban jiwa. Menurut Syaiful Suparno dan keluarganya sedang tidak berada di rumah.
“Tidak ada korban jiwa. Benar korban sedang kerja, tiga orang atas nama Suparno (49), istrinya dan anaknya satu. Istrinya kerja bantu-bantu di rumah tangga, suaminya buruh tani. Sedangkan anaknya lagi main,” tandasnya.
Dua unit mobil pemadam kebaran diterjunkan. Petugas dengan cepat melakukan pemadaman setelah tiba di lokasi. Pasalnya, rumah yang terbakar lokasinya berada di padat penduduk. Beruntungnya, si jago merah bisa dikendalikan dengan cepat dan tidak sampai merembet ke rumah sampingnya. Sekitar pukul 15.00 ali berhasil dipadampkan.
Hasil penyelidikan sementara, lanjut Syaiful, kebekaran disebakan korsleting litik dari alat penanak nasi.
“Dugaan sementara dari korsleting penanak nasi,” jelasnya.
Sementara, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto, Djoko Soepangkat menambahkan, luas area yang terdampak sekitar 5 x 9 M². Rumah beserta perabotannya habis terbakar. Akbitnya, kerugiam ditaksir mencapai 100 juta.
“Satu Rumah beserta perabotan habis terbakar, tafsiran kerugian 100 juta,” pungkasnya.