JEMBER, FaktualNews.co – Kontingen Jember kembali meraih dua medali emas dan dua perunggu pada cabor kick boxing di even Porprov Jatim VII tahun 2022.
Salah seorang peraih medali emas di cabor kick boxing itu adalah relawan bencana dan juga aktif beraktivitas sebagai anggota TRC/Agen Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember. Yakni Didi Teguh Dwi Santoso.
Pria yang akrab dipanggil Didi itu, meraih medali emas untuk kategori musical form atau seni.
Sementara peraih medali emas lainnya adalah M. Rozikin untuk kategori lowkick kelas 63,5 kilogram.
“Kemudian untuk peraih medali perunggu diraih atlet kami, Ali Wafa untuk kategori lowkick kelas 51 kilogram dan M. As’ad Arya Ramadhani untuk kategori kick light kelas 70 kilogram,” kata Pembina Kick Boxing Indonesia (KBI) Jember Oky Wijaya di Markas Batalyon 509 Jember, Selasa (28/6/2022).
Menurut Oky, dalam kompetisi Porprov Jatim itu. Harusnya kontingen Jember bisa menambah satu medali emas lagi.
“Yakni di kategori kick light putri kelas 60 kilogram. Kami sudah yakin menang, dan sudah mengajukan protes, tapi keputusan wasit tak bisa diganggu gugat,” sambungnya.
Namun demikian, dari prestasi yang diraih oleh para atlet itu. Pihaknya berharap prestasi yang diraih bisa semakin memacu
perkembangan dan pembinaan kick boxing di Jember.
“Alhamdullah kami sesuai target yakni dua emas. Ke depan kami inginkan pembinaan yang lebih baik,” katanya.
“Di Jember ada 31 kecamatan. Wilayahnya luas. Saya harap setiap kecamatan punya jaringan kick boxing, karena potensi daerah yang tak terpantau luar bisa. Mutiara yang tersembunyi banyak,” kata Oky.
Oky ingin meniru Kota Kediri yang melahirkan banyak atlet kick boxing dan berhasil meraih sembilan medali dalam kejuaraan Kickboxing Jatim 2021. “Di Kota Kediri ada enam kecamatan, sementara Jember punya 31 kecamatan. Potensi Jember lebih banyak. Kami berharap di setiap kecamatan ada kader-kader kick boxing,” katanya.
Terpisah, peraih medali emas Didi saat dikonfirmasi sejumlah wartawan. Mengaku bersyukur dengan prestasi yang diraihnya itu.
“Alhamdulillah atas doa dan dukungan semuanya, keluarga, sahabat, dan rekan-rekan BPBD Jember. Alhamdulillah saya meraih medali emas ini. Semua atas izin Allah juga,” kata Didi.
Ditanya bagaimana prestasi medali emas itu bisa diraih? Didi menyampaikan soal rajinnya dalam berlatih kick boxing di tengah kesibukannya yang juga aktif saat aktif membantu di BPBD Jember.
“Saya kan juga aktif di BPBD Jember, untuk menangani kebencanaan. Alhamdulillah meskipun sibuk menangani bencana, saya sempatkan untuk selalu latihan. Apalagi persiapan menghadapi Porprov ini sudah saya lakukan sejak beberapa bulan belakangan,” ungkapnya.
“Intinya rajin berlatih, dan tidak lupa juga tanggung jawab dalam membantu penanganan bencana. Alhamdulillah ini prestasi yang saya sangat bersyukur sekali,” tandasnya.
Perlu diketahui, dari data yang dirilis di laman web porprovjatim.com, pukul 16.58 WIB. Untuk raihan medali Kabupaten Jember, saat ini menempati peringkat 7.
Raihan medali Kabupaten Jember adalah 11 emas, 7 perak, dan 16 perunggu. Dengan total poin yang dikumpulkan adalah 74.
Sementara untuk peringkat satu ditempati oleh Kota Surabaya dengan raihan emas 56, perak 37, dan perunggu 41. Peringkat kedua Kota Malang, dengan raihan emas 32, perak 31, dan perunggu 22.
Kemudian peringkat ketiga ditempati Kabupaten Pasuruan dengan raihan emas 21, perak 20, dan perunggu 22.