Ilustrasi penusukan.
KEDIRI, FaktualNews.co – Kepolisian Resort Kediri Kota terus menyelidiki kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang terjadi di Kelurahan Betet Kecamatan Pesantren Kota Kediri, yang dilakukan oleh Santi (36) terhadap suaminya Triyono (40) hingga korban meninggal.
Hingga saat ini, pihak Unit Pengaduan Perempuan dan Anak (UPPA) masih terus menginterogasi pelaku penusukan (Santi) di ruang UPPA Polres Kediri Kota, untuk mengungkapkan motif pelaku tega menusuk suaminya sendiri.
Kasi humas Polres Kediri Kota Iptu Nanang mengatakan, dari keterangan awal pelaku, tega menusuk suaminya sendiri karena ada bisikan ghaib.
“Jadi pelaku ini mengaku, tega menusuk suaminya karena ada bisikan ghaib. Pelaku menusuk di bagian perut atas dan di leher korban,” jelas Iptu Nanang, Kasi Humas Polres Kediri Kota, Rabu (29/6/2022).
Nanang menambahkan, pihaknya terus melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan dari para saksi, yang mengetahui kejadian tersebut.
“Kami terus menyelidiki kasus KDRT ini untuk mengungkapkan motif sebenarnya, apa yang melatarbelakangi pelaku tega menusuk suaminya. Kami juga meminta keterangan dari mertua korban, dan tetangga dekat korban,” imbuh Nanang.
Sementara pelaku Santi saat ini masih berada di ruang UPPA Polres Kediri Kota, untuk proses penyelidikan.
