Pemohon paspor sedang melakukan pengurusan paspor di Kantor Imigrasi Kediri
KEDIRI, FaktualNews.co – Kantor Imigrasi Kelas II non TPI Kediri mengalami peningkatan yang signifikan dalam jumlah hal permohonan paspor. Tidak tanggung-tanggung kenaikan mencapai 312,94 persen dibandingkan tahun lalu.
Saat ini jumlah pemohon mencapai yakni 16.545 buku paspor. Sementara semester kedua tahun kemarin hanya 5.287 buku paspor.
“Peningkatan ini disebabkan antara lain mulai dibukanya ibadah umroh, dan juga mulai dibukanya pintu kedatangan di negara-negara lain,” jelas Kepala Kantor Imigrasi Kediri, Erdiansyah, Kamis (30/6/2022).
Selain itu, peningkatan pemohon paspor juga dipengaruhi inovasi dari kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Kediri yang mengenalkan aplikasi M-Paspor yang mempermudah pembuatan paspor.
“Aplikasi M-Paspor merupakan aplikasi yang dapat digunakan masyarakat untuk permohonan paspor baru dan penggantian paspor secara online. Melalui M-Paspor, pemohon paspor dapat mengajukan permohonan dengan mengunggah berkas ke aplikasi yang tersedia untuk pengguna android maupun IOS,” tambah Erdiansyah.
Dengan adanya aplikasi tersebut, maka para pemohon paspor tidak perlu menunggu lama petugas mengunggah dan memasukkan data permohonan.
“Selain itu, dalam aplikasi M-Paspor terdapat fitur-fitur meliputi pembayaran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) awal, reschedule jadwal kedatangan, cek status permohonan paspor, validasi nomor induk kependudukan (NIK), dan integrasi dokumen perjalanan,” kata Erdiansyah.
Untuk mempermudah pelayanan Kantor Imigrasi Kediri juga melayani pengurusan paspor di Mall. Layanan yang dinamakan Radisenggol (Imigrasi Kediri Sobo Neng Mol) ini tersedia setiap Selasa dan Rabu pukul 11.00–15.00 WIB dengan kuota 15 permohonan.
“Masyarakat tak perlu datang ke Kantor Imigrasi, pengurusan paspor dapat dilakukan secara walk-in sambil belanja di Kediri Town Square,” tambah Erdiansyah.
“Meski dilakukan di mall, namun kami memastikan standar pengurusan paspor sama persis dengan layanan di Kantor Imigrasi. Karena itu dia meminta masyarakat untuk memanfaatkan layanan tersebut untuk mengurus paspor dengan mudah,” pungkas Erdiansyah.
