Wisata

Rumah Bambu Trawas Mojokerto, Tawarkan Menginap dengan Suasana Asri Pedesaan

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Jika berencana liburan ke kawasan wisata Trawas, Mojokerto, Jawa Tikur, Villa Rumah Bambu bisa menjadi pilihan tempat untuk bermalam bersama keluarga atau acara lainnya.

Tempat menginap yang satu ini beda banget dan tidak mainstream. penginapan ini terbuat dari bambu dan yang paling unik lagi adalah lokasinya berada area persawahan dan menyuguhkan suasana asri pedesaan. Tepatnya berada di Desa Kesiman, Kecamatan Trawas, Mojokerto.

Penginapan ini memiliki 11 bangunan rumah yang terbagi menjadi 2 tipe, tipe standar dan family dengan beragam fasilitas dan harga terjangkau.

Adapun fasilitas kamar rumah bambu dengan tipe standar, yakni, TV di ruang tamu, kipas angin serta kamar mandi shower air panas dan dingin.

Sedangkan untuk rumah tipe Family pun hampir sama. Perbedaanya terdapat 3 kamar tidur dan 2 kamar mandi, ruang depan atau tamu di dalamnya.

Suasana Penginapan Rumah Pohon di Desa Kesiman, Kecamatan Trawas, Mojokerto.

Selain itu, di kawasan Rumah bambu ini juga memiliki taman bermain anak yang dilengkapi dengan kolam renang. Ada juga kafe out door yang asik untuk nongkrong bareng keluarga. Ha

“Kami suguhkan suasana hening pedesaan, rumahnya juga dari bambu kayak rumah orang jaman dulu. Ada taman permainan anak-anak, bisa sewa motor,” kata salah satu karyawan, Muhammad Yusuf, Sabtu (2/7/2022).

Harga yang ditawarkan bagi yang ingin menyewa rumah bambu bervariasi, mulai Rp 200 ribu sampai Rp 1 juta. Tergantung tipe dan waktu menginapnya.

Tipe standar dipatok harga Rp 200 ribu pada hari biasa, Senin-Kamis dan Rp 220 ribu Pada hari akhir pekan, Jumat-Minggu.

Sementara, untuk kamar tipe family dipatok sewa Rp 750 ribu per malam untuk Senin-Kamis, serta Rp 1 juta untuk Jumat-Minggu dan hari libur nasional

Biasanya pengujung Rumah Bambu ramai pada saat akhir pekan dan hari libur nasional . Agar tak kehabisan tempat, disarankan untuk melakukan pemesanan terlebih dahulu.

“Paling rame hari libur nasional dan akhir pekan. Pengujung ada yang dari Surabaya, sidoarjo, Mojokerto sendiri juga ada,” jelas Yusuf.

Karena penginapan ini menerapkan konsep syariah, tiap pengunjung yang menginap diwajibkan menunjukkan KTP dan buku nikah jika berpasangan.