JOMBANG, FaktualNews.co – Liga Santri Piala Kasad di Jombang, memasuki babak putaran kedua, Minggu (3/7/2022) pagi ricuh. Kericuhan terjadi saat tim Darul Ulum A bertemu tim Bahrul Ulum, dan pertandingan dihentikan,
Kericuhan bermula ketika salah satu pemain bola tim Darul Ulum A diduga mendapatkan pelanggaran dari tim Bahrul Ulum. Namun wasit tidak melihat, sehingga memicu kericuhan.
“Pemain DU ada yang ditekel, terus officialnya tidak terima, terus tiba-tiba geger itu,” kata salah satu penonton, Puji di Stadion Merdeka Jombang.
Akibatnya pertandingan pembuka di babak putaran kedua mempertemukan tim Darul Ulum A dan Bahrul Ulum dihentikan, meski kedudukan unggul Bahrul Ulum dengan skor 4-1.
“Kalau menit ke berapanya saya kurang paham, yang jelas tadi dihentikan kok pertandingannya. Posisi DU tertinggal 4-1,” jelas SL penonton lain yang berada di lokasi.
Penonton yang enggan namanya disebutkan itu menambahkan, kericuhan yang terjadi memicu para pendukung, semula berada di luar lapangan dan ikut merangsek kedalam lapangan.
“Tadi banyak ditenangkan sama Gus-Gusnya, dibubarkan sama petugas terus pada balik lagi penontonnya,” imbuhnya.
Sebelumnya terlihat didalam sebuah video beredar menunjukkan situasi lapangan stadion Merdeka Jombang para supporter penuh semangat mendukung masing-masing tim pesantren kebanggaan mereka.
Namun seketika buyar saat terjadi kericuhan, yang diduga akibat salah satu pemain Darul Ulum A dilanggar oleh tim lawan, menjadikan pertandingan dihentikan.