FaktualNews.co

Truk Terguling di Jalur Gumitir akibat Jalan Bergelombang dan Kelebihan Muatan

Peristiwa     Dibaca : 524 kali Penulis:
Truk Terguling di Jalur Gumitir akibat Jalan Bergelombang dan Kelebihan Muatan
Kecelakaan truk tronton bermuatan kayu balken sengon kedua kalinya di jalur Gumitir.

JEMBER, FaktualNews.co – Kecelakaan tunggal truk bermuatan kayu sengon terguling untuk kali keduanya, di jalur Gumitir Dusun Gumitir, Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Jember, disebabkan jalan bergelombang dan kelebihan muatan, Minggu (3/7/2022) sore.

“Diduga karena muatan truk berlebih saat membawa kayu balken sengon. Selain itu, akibat longsor sehingga hanya satu jalur jalan yang bisa dipakai. Truk terguling juga akibat jalan bergelombang di lokasi kejadian,” kata Kapolsek Silo AKP Suhartanto, kecelakaan di KM 36+600, dekat lokasi tanah longsor Jalur Gumitir.

Berbeda dengan kecelakaan tunggal truk tronton bermuatan kayu balken sengon sebelumnya.

Untuk laka tunggal yang dialami truk fuso berpelat DK 8315 LG yang dikemudikan oleh Ketut Alit, warga Desa Pacung, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng, Bali itu.

Truk yang dikemudikan pria berumur 48 tahun itu melaju dari arah Banyuwangi ke Jember.

“Kalau sebelumnya kan dari timur ke barat, kalau yang kecelakaan tunggal sekarang, dari olah TKP anggota kami di lapangan. Truk tronton itu, berangkat dari Kalibaru, Banyuwangi menuju Batang, Jawa Tengah. Atau dari timur ke narat. Beruntung saat terguling setelah melewati lokasi longsoran. Jadi tidak sampai menimbulkan korban,” ulasnya.

Dengan kecelakaan kedua kalinya, kata Suhartanto, yang dialami dua truk itu. Pihaknya mengimbau pengendara yang melintasi jalur Gumitir untuk lebih hati-hati, atau waspada.

“Karena jalan yang dilalui hanya satu sisi yang bisa dipakai. Sistem buka tutup jalan masih kami berlakukan. Jadi para pengendara yang melintas untuk lebih hati-hati. Apalagi dugaannya soal muatan berlebih. Ditambah jalan bergelombang, jadi kami imbau lebih hati-hati,” bebernya.

Terkait penanganan dampak longsoran, lanjut pria yang akrab dipanggil Tanto ini, dalam waktu dekat akan dilakukan pembangunan plengsengan di lokasi bekas longsoran.

“Sehingga nanti jalur yang bisa dipakai bisa kembali normal. Tidak hanya satu sisi jalan yang dipakai,” tandasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Aris