FaktualNews.co

Fraksi PKB DPRD Situbondo Pertanyakan Silpa APBD Tahun 2021 Sebesar Rp342 Miliar 

Parlemen     Dibaca : 537 kali Penulis:
Fraksi PKB DPRD Situbondo Pertanyakan Silpa APBD Tahun 2021 Sebesar Rp342 Miliar 
FaktualNews.co/Fathul Bari.
Suasana rapat paripurna di Kantor DPRD Situbondo.

SITUBONDO, FaktualNews.co – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Situbondo, menggelar rapat paripurna Senin (4/7/2022). Agendanya penyampaian nota pengantar Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Situbondo tahun 2021.

Dalam rapat paripurna yang dipimpin ketua DPRD Kabupaten Situbondo, Edy Wahyudi. Ketua Fraksi PKB H Tolak Atin, mempertanyakan Silpa APBD  Situbondo tahun  2021 mencapai Rp 342 miliar lebih.

Bahkan, jumlah Silpa ini meningkat dibanding pada APBD Situbondo  tahun 2020 lalu,  yang hanya Rp211 milar, yakni meningkat sebesar Rp34 miliar.

“Besarnya Silpa APBD Situbondo, tahun 2021 itu merupakan Silpa terbesar sepanjang sejarah terhadap pengelolaan keuangan daerah di Pemkab Situbondo,” ujar Tolak Atin, Selasa (4/7/2022).

Menurut dia, meningkatnya jumlah Silpa ini, membuat Fraksi PKB kecewa berat. Mengingat anggaran yang seharusnya untuk pelayanan publik ini, ternyata tidak dimanfaatkan dengan baik.

“Kami meminta ada penerapan reward dan punishment terhadap OPD yang menyebabkan Silpa meningkat. Jika tidak ada sanksi, maka dikhawatirkan Silpa akan terus meningkat,” katanya.

Tolak Atin menegaskan, dari hasil analisa LKPJ Bupati tahun 2021, dapat disimpulkan pendapatan bagus, mengelola belanja kurang sanggup.

“Sehingga Silpa tidak terurus,”imbuhnya.

Fraksi PKB berharap dengan kemampuan fiskal yang masih cukup besar untuk menaikkan kewajibannya, dalam memberikan pelayanan dasar baik di bidang pendidikan maupun kesehatan dengan memperhatikan peningkatan mutu pelayanan yang terbaik.

“Salah satu komponen yang wajib dipenuhi untuk memberikan mutu layanan terbaik adalah ketersediaan SDM, baik SDM GTK mauoun SDM Nakes,” bebernya.

Bekenaan dengan hal tersebut, pihaknya berharap kepada Pemkab Situbondo, untuk melaksanakan pemenuhan formasi kebutuhan PPPK di bidang pendidikan dan kesehatan.

“Sesuai dengan kebutuhan yang dibutuhkan di lapangan,” pungkasnya.

Sementara itu, Wabup Situbondo, Khoironi mengatakan, besarnya Silpa APBD Situbondo tahun 2021 itu, akibat  karena waktunya tidak cukup.

“Karena saat itu waktunya sangat mepet, sehingga OPD tidak berani untuk melaksanakan,” katanya.

Menurutnya, jika kegiatan tersebut tetap dipaksakan untuk dilaksanakan, dengan waktu yang sangat sempit, tentunya akan menjadi persoalan di kemudian hari.

Bahkan, saat ditanya lebih jauh OPD apa saja yang Silpanya besar, dengan singkat Wakil Bupati Khoironi menjawab kita akan croscek dulu ke bagian TAPD Pemkab Situbondo.

 

 

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin