JAKARTA, FaktualNews.co – Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai tiga parpol ini, yakni Partai NasDem, PKS, dan Partai Demokrat memiliki kesamaan kepentingan untuk berkoalisi.
Menurutnya, titik temu tersebut berasal dari basis pemilih mereka dan keinginan untuk melawan dominasi politik PDI Perjuangan.
“NasDem dan PKS punya kesamaan pada sosok Anies, karena basis pemilih PKS melirik Anies,” katanya saat dihubungi, Senin (4/7/2022).
Adapun titik kesamaan antara NasDem dan Demokrat, kata Adi, adalah terlihat punya kepentingan mengusung Agus Harimurti Yudhoyono sebagai calon wakil presiden. Namun ketiganya, kata Adi, dinilai punya ambisi untuk melawan kekuatan PDI Perjuangan.
“Paling penting ketiga partai ini terlihat punya spirit ingin melawan dominasi kekuatan politik PDIP di Pilpres 2024,” tuturnya.
Dengan kesamaan kepentingan tersebut, menurut Adi, tiga partai itu hanya tinggal mewujudkannya dalam deklarasi resmi koalisi. Terlebih tiga partai politik tersebut sudah saling bertemu untuk penjajakan kerja sama menghadapi Pemilu 2024.
Namun Adi menemukan satu hambatan, yakni basis pemilih NasDem dan PKS tidak mudah untuk disatukan. Alasannya adalah basis kedua partai selama ini dinilai jauh jaraknya.
“PKS beririsan dengan Islam kanan, sementara NasDem beririsan dengan konstituen nasionalis. Dua kutub pemilih yang dalam banyak hal kerap berhadap-hadapan di bawah selama ini,” ujarnya.
Mengenai bakal nama calon presiden, NasDem telah mengusung Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Andika Perkasa. Nama-nama tersebut hasil musyawarah dengan Dewan Pimpinan Wilayah dalam Rapat Kerja Nasional pada 15-17 Juni 2022 lalu.
PKS pun membuka peluang juga pada Anies dan Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Al Jufri untuk maju Pilpres 2024. Sedangkan Partai Demokrat belum ingin membahas komposisi capres dan cawapres.